PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SIJUNJUNG

Penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya keterampilan menulis teks berita
siswa akibat kurangnya variasi model pembelajaran yang membuat proses belajar
monoton dan menurunkan motivasi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis
pengaruh model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media audio visual
dan motivasi belajar terhadap keterampilan menulis teks berita siswa. Landasan
teori yang digunakan meliputi teori PBL oleh Purnomo dkk. (2022) serta teori
menulis berita oleh Subarna dkk. (2023). Metode yang digunakan adalah quasieksperimen
dengan desain nonequivalent control group. Sampel dipilih melalui
cluster random sampling, dengan kelas VII
4
sebagai eksperimen (PBL berbantuan
media audio visual) dan VII
5
sebagai kontrol (metode konvensional). Data
diperoleh melalui tes keterampilan menulis dan angket motivasi, kemudian
dianalisis menggunakan uji-t dan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan: (1)
Terdapat pengaruh keterampilan menulis teks berita siswa yang diajar
menggunakan model PBL berbantuan media audio visual (rata-rata 73,75)
dibandingkan metode konvensional (rata-rata 67,96) dengan thitung = 5,43> ttabel
= 2,00. Namun, selisih rata-rata tersebut hanya sedikit melampaui KKTP (72)
yang sudah ditentukan sekolah, menandakan pengaruh PBL berbantuan media
audio visual positif tetapi belum signifikan. Hal ini dapat disebabkan oleh
kesiapan siswa yang belum merata dalam mengikuti pembelajaran berbasis
masalah dan variasi tingkat motivasi belajar.; (2) Terdapat pengaruh keterampilan
menulis siswa bermotivasi tinggi pada kelas eksperimen memperoleh nilai ratarata
85,93, lebih tinggi dibandingkan kontrol 79,68 (t= 5,09 >1,697), keduanya
melampaui KKTP. Model PBL berbantuan media audio visual sangat efektif bagi
siswa bermotivasi tinggi karena mendorong mereka lebih aktif, kritis, dan kreatif
dalam menulis teks berita; (3) Terdapat pengaruh keterampilan menulis siswa
bermotivasi rendah pada kelas eksperimen memperoleh nilai 61,56, lebih baik
dibandingkan kontrol 56,25 (t= 4,79 >1,697), namun keduanya masih di bawah
KKTP. PBL berbantuan media audio visual tetap lebih baik daripada
konvensional bagi siswa bermotivasi rendah, tetapi hasil belajar mereka masih
belum tuntas karena keterbatasan motivasi yang menjadi faktor penghambat.; (4)
Terdapat interaksi antara model PBL berbantuan media audio visual dan motivasi
belajar (F
h
= 24,43 dengan Sig. 0,000) terhadap keterampilan menulis teks berita.
Keberhasilan PBL berbantuan media audio visual sangat ditentukan oleh tingkat
motivasi siswa. Semakin tinggi motivasi, semakin besar manfaat yang diperoleh,
karena media audio visual mampu memperkuat relevansi materi dan
meningkatkan minat belajar. Disimpulkan bahwa PBL berbantuan media audio
visual berpengaruh positif tetapi belum signifikan secara keseluruhan.
Kata Kunci: keterampilan menulis, motivasi, teks berita, problem based learning