Delia, Rani Novia Rhama and Farni, Indra (2025) ANALISIS KOMPARATIF RISIKO LIKUEFAKSI DENGAN PENDEKATAN EMPIRIS BERDASARKAN NILAI STANDART PENETRATION TEST (SPT) STUDI KASUS: CENTRAL BUSINESS DISTRICT (CBD) PIK II. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![TugasAkhirBAB1_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf [thumbnail of TugasAkhirBAB1_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TugasAkhirBAB1_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf
Download (2MB)
![TugasAkhirBAB5-DaPus_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf [thumbnail of TugasAkhirBAB5-DaPus_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TugasAkhirBAB5-DaPus_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf
Download (266kB)
![TugasAkhir_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf [thumbnail of TugasAkhir_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
TugasAkhir_RaniNoviaRhamaDelia_2110015211053..pdf
Restricted to Repository staff only
Download (18MB)
Abstract
Indonesia yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama memiliki tingkat
kerentanan tinggi terhadap bencana gempa bumi dan fenomena likuefaksi. Penelitian ini
bertujuan menganalisis potensi likuefaksi di kawasan Central Business District (CBD) Pantai
Indah Kapuk II, menggunakan pendekatan empiris berdasarkan data Standard Penetration Test
(SPT). Metode yang digunakan adalah analisis komparatif antara metode Youd et al. (2001)
dan Hyperbolic Function (HBF) (2012) dengan validasi menggunakan program LiqIT
v.4.7.7.5. Data penelitian meliputi lima titik uji SPT dengan variasi magnitudo gempa Mw 6,1;
Mw 6,8; dan Mw 7,5 serta percepatan tanah maksimum (PGA) sebesar 0,082g. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa metode HBF menghasilkan nilai Safety Factor (SF) yang lebih
konservatif, dengan Faktor keamanan mencapai 0,084 hingga 17,684 pada metode HBF dan
0,758 hingga 13,630 pada metode Youd et al sedangkan porgram LiqIT 0,730 hingga 5,000.
Nilai faktor keamanan Mw 6,1 dan Mw 6,8 yang pastinya memiliki faktor keamanan yang
cukup tinggi sedangkan pada Mw 7,5 memiiki faktor keamanan terendah karena kekuatan
gempa yang tinggi.
Kata Kunci: Likuefaksi, Standard Penetration Test, Tanah Reklamasi, Analisis Empiris
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Sipil FTSP |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 02:07 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 02:07 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/840 |