PERAN LITERASI KEUANGAN DIGITAL DALAM MEMEDIASI PENGGUNAAN FINANCIAL TECHNOLOGY TERHADAP INKLUSI KEUANGAN PADA UKM DI SUMATERA BARAT

Inklusi keuangan menjadi aspek penting bagi keberlanjutan dan pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) karena mampu meningkatkan akses terhadap layanan keuangan formal, memperluas kesempatan memperoleh modal, serta mendukung stabilitas usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara empiris pengaruh penggunaan financial technology terhadap inklusi keuangan dengan literasi keuangan digital sebagai variabel mediasi pada UKM di Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 253 UKM yang berada di Sumatera Barat. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Kuesioner disebar dengan mengunjungi UKM ke tempat usahanya secara langsung dan dengan menggunakan google formulir untuk daerah yang tidak terjangkau oleh peneliti. Penelitian ini menggunakan analisis jalur (path analysis), untuk menganalisis data menggunakan program Smart-PLS 3. Hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan financial technology dan literasi keuangan digital berpengaruh terhadap inklusi keuangan, penggunaan financial technology berpengaruh terhadap literasi keuangan digital, dan penggunaan financial technology berpengaruh terhadap inklusi keuangan dengan literasi keuangan digital sebagai variabel mediasi. Temuan ini menegaskan pentingnya penggunaan financial technology, literasi keuangan digital terhadap inklusi keuangan UKM. Implikasi praktis dari penelitian ini memberikan panduan bagi para pemangku kepentingan untuk merumuskan strategi yang efektif dalam meningkatkan inklusi keuangan UKM melalui penguatan penggunaan financial technology dan literasi keuangan digital.