KAJIAN MORFOMETRIK KERANG LOKAN (POLYMESODA SP) DI SUNGAI BATANG MASANG NAGARI TIKU KABUPATEN AGAM SUMATERA BARAT

Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Batang Masang, Nagari Tiku, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang merupakan kawasan estuarin dengan substrat berlumpur dan ekosistem mangrove
yang mendukung kehidupan kerang lokan (Polymesoda sp.). Kerang lokan memiliki peran penting secara ekologis maupun ekonomis, namun populasinya cenderung menurun akibat
degradasi lingkungan, pencemaran, serta eksploitasi berlebihan. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terhadap keberlanjutan sumber daya perairan, sehingga diperlukan kajian morfometrik untuk menilai variasi ukuran tubuh kerang sebagai indikator kesehatan populasi dan kualitas habitat.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji morfometrik kerang lokan di Sungai Batang Masang, menganalisis kondisi kualitas air yang memengaruhi pertumbuhannya, serta menguji
hubungan panjang dan berat tubuh kerang. Penelitian menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel di tiga stasiun yang mewakili variasi kondisi lingkungan, yaitu dekat pemukiman, di sekitar jembatan, dan di muara sungai. Sebanyak 90 individu kerang diukur
parameter panjang, tinggi, lebar cangkang, serta bobot tubuh, kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif, regresi linier, dan perhitungan faktor kondisi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerang lokan dari muara sungai (Stasiun III) memiliki rata rata ukuran morfometrik dan bobot daging yang lebih tinggi dibandingkan dengan dua lokasi lainnya. Analisis hubungan panjang–berat mengindikasikan pola pertumbuhan alometrik negatif pada ketiga stasiun, yang berarti pertambahan panjang cangkang lebih cepat dibandingkan pertambahan berat tubuh. Variasi ini erat kaitannya dengan perbedaan kualitas lingkungan, di mana substrat berlumpur dengan kandungan bahan organik tinggi serta oksigen terlarut yang optimal berperan penting dalam mendukung pertumbuhan kerang.