Ade, Zakia Almunawarah and Yusra, Yusra (2025) PENERAPAN SISTEM GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PROSES PEMBEKUAN IKAN KAKATUA (Scarus sp.) DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![Cover Skripsi_ Ade Zakia Almunawarah.pdf [thumbnail of Cover Skripsi_ Ade Zakia Almunawarah.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover Skripsi_ Ade Zakia Almunawarah.pdf
Download (654kB)
![Kesimpulan Saran Skripsi_Ade Zakia Almunawarah.pdf [thumbnail of Kesimpulan Saran Skripsi_Ade Zakia Almunawarah.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Kesimpulan Saran Skripsi_Ade Zakia Almunawarah.pdf
Download (103kB)
![Full Text Skripsi_ Ade Zakia Almunawarah-.pdf [thumbnail of Full Text Skripsi_ Ade Zakia Almunawarah-.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text Skripsi_ Ade Zakia Almunawarah-.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
Pelabuhan Perikanan Samudera Bungus (PPSB) merupakan salah satu pusat
pendaratan ikan di Sumatera Barat yang memiliki peran penting dalam menjaga
mutu hasil tangkapan. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) menjadi
standar utama dalam memastikan keamanan dan kualitas produk perikanan,
termasuk pada proses pembekuan ikan Kakatua (Scarus sp.).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembekuan ikan kakatua
serta mengevaluasi penerapan GMP di PPSB. Metode yang digunakan meliputi
observasi lapangan, wawancara dengan petugas dan pengguna jasa, serta
penyebaran kuesioner. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka dan laporan
resmi, sementara analisis dilakukan secara deskriptif untuk menilai kesesuaian
penerapan GMP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar tahapan
pembekuan, mulai dari penerimaan bahan baku, pencucian, sortasi, penimbangan,
pembekuan menggunakan Air Blast Freezer (ABF), hingga penyimpanan di cold storage telah sesuai dengan standar GMP. Suhu penyimpanan dipertahankan pada kisaran -18°C sampai -20°C, yang efektif menjaga kesegaran, tekstur, dan mutu
ikan Kakatua.
Namun, pemanfaatan fasilitas rantai dingin belum optimal karena sebagian unit ABF dan cold storage mengalami kendala pemeliharaan, serta aspek sanitasi, higienitasi lingkungan dan kedisiplinan pekerja masih perlu ditingkatkan. Dengan demikian, penerapan GMP di PPSB dapat dikategorikan cukup efektif, tetapi perbaikan berkelanjutan dalam pemeliharaan fasilitas dan penguatan manajemen mutu diperlukan agar produk perikanan yang dihasilkan lebih aman, berkualitas, dan berdaya saing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | PSP FPIK |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 01:32 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 01:32 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1871 |