Nazwa, Ashilah and Junaidi, Junaidi (2025) ANALISIS KEBUTUHAN PERBEKALAN MELAUT PADA KAPAL HAND LINE TUNA DI PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BUNGUS, SUMATERA BARAT. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![Cover Skripsi_Nazwa Ashilah.pdf [thumbnail of Cover Skripsi_Nazwa Ashilah.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover Skripsi_Nazwa Ashilah.pdf
Download (565kB)
![Kesimpulan dan Saran_Nazwa Ashilah.pdf [thumbnail of Kesimpulan dan Saran_Nazwa Ashilah.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Kesimpulan dan Saran_Nazwa Ashilah.pdf
Download (162kB)
![Full Text Skripsi_Nazwa Ashilah.pdf [thumbnail of Full Text Skripsi_Nazwa Ashilah.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Text Skripsi_Nazwa Ashilah.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni hingga Juli 2025 di Pelabuhan
Perikanan Samudera (PPS) Bungus, Kota Padang, Sumatera Barat, dengan
menggunakan data selama kegiatan magang yang berlangsung pada bulan November
2024, Desember 2024, dan Januari 2025. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui jenis-jenis kebutuhan perbekalan melaut serta menghitung jumlah dan
biaya yang dibutuhkan pada unit penangkapan hand line tuna dalam satu kali trip
penangkapan. Metode penelitian yang digunakan adalah total sampling, dimana
seluruh kapal hand line mendarat selama periode penelitian diambil sebagai sampel.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat lima jenis kebutuhan utama dalam
melaut, yaitu solar, air bersih, oli mesin, es balok, dan ransum (termasuk konsumsi dan
rokok). Jumlah kebutuhan setiap perbekalan berbeda menurut ukuran GT kapal,
dimana kapal ber-GT lebih besar memerlukan perbekalan yang lebih banyak seiring
lamanya trip melaut dan besarnya jumlah ABK. Biaya perbekalan juga bervariasi,
dengan total biaya rata-rata pada kapal GT 5-10 sebesar Rp 12.400.000, kapal GT 11-
20 sebesar Rp 14.719.933, dan kapal 12-30 sebesar Rp 17.829.933 per trip. Perbedaan
biaya ini dipengaruhi oleh konsumsi bahan bakar, jumlah es untuk penyimpanan hasil
tangkapan, kebutuhan ransum, serta intensitas pemakaian oli. Penelitian ini
menegaskan bahwa management perbekalan yang efisien sangat penting untuk
mendukung keberhasilan operasi penangkapan. Perencanaan yang tepat tidak hanya
mempengaruhi kelancaran operasi dilaut, tetapi juga berdampak pada efektivitas biaya
dan produktivitas hasil tangkapan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan |
Depositing User: | PSP FPIK |
Date Deposited: | 25 Sep 2025 01:31 |
Last Modified: | 25 Sep 2025 01:31 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1870 |