KAJIAN EFISIENSI BIAYA PADA PROYEK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (PHASE-2) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BUILDING INFORMATION MODELING (BIM)

Salam, Adil Latul and Mulyani, Rini (2025) KAJIAN EFISIENSI BIAYA PADA PROYEK UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA (PHASE-2) DENGAN MENGGUNAKAN METODE BUILDING INFORMATION MODELING (BIM). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (10MB)
[thumbnail of FULL TEXT SKRIPSI.pdf] Text
FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Dalam pembangunan infrastruktur revolusi industri 4.0 saat ini, Building Information Modeling (BIM) merupakan salah satu teknologi di bidang AEC (Architecture, Engineering, Construction). Software Revit, Salah satu alat satu alat utama dalam BIM, perangkat lunak Revit menyediakan kemampuan untuk mengembangkan model 3D terperinci serta simulasi dan analisis yang dapat berkontribusi pada estimasi biaya yang lebih akurat dan efisien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung Quantity pekerjaan struktur, menghitung biaya serta membandingkanya. BIM digunakan sebagai metode untuk mengetahui mengetahui efisiensi biaya pekerjaan dibandingkan dengan metode perhitungan manual. Perhitungan dilakukan dengan memodelkan kembali gambar Detailed Engineering Design (DED) menjadi gambar 3D menggunakan perangkat lunak Revit Structures. Model 3D menghasilkan data volume dan biaya untuk setiap item pekerjaan. Hasil perhitungan volume beton dengan BIM Revit struktur pondasi sampai lantai 2 yaitu 9.023,589 m3, sedangkan data proyek diperoleh 9.091,526 m3 sehingga diperoleh deviasi 0,007 %, untuk hasil volume pembesian BIM Revit pada struktur pondasi sampai lantai 2 yaitu 1.152.366,876 Kg, sedangkan data proyek diperoleh sebesar 1.160.303,031 Kg sehingga diperoleh deviasi 0,684 %. Sehingga diperoleh rencana anggaran biaya pekerjaan penulangan dan pengecoran dari hasil perhitungan RAB proyek dan menggunakan metode BIM. Biaya yang dibutuhkan menggunakan metode BIM yaitu sebesar Rp. 32.463.004.050,89 sedangkan hasil perhitungan dari RAB proyek membutuhkan biaya sebesar Rp. 32.689.012.703,68 Berdasarkan biaya yang diperoleh dari kedua metode dapat dihitung selisih yaitu sebesar Rp. 226.008.652,79 yang berarti metode BIM memiliki biaya lebih kecil 0,691 % dibandingkan dengan RAB proyek. Selisih ini hanya pada perhitungan pondasi sampai lantai 2 dari total 10 lantai + 1 dak atap, oleh karena itu selisih dapat lebih besar jika dihitung sampai dengan lantai atas, bersamaan dengan arsitektur dan juga MEP.
Kata Kunci: Autodesk Revit, Building Information Modelling (BIM), Kuantitas.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil
Depositing User: Sipil FTSP
Date Deposited: 23 Sep 2025 01:20
Last Modified: 23 Sep 2025 01:20
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1426

Actions (login required)

View Item
View Item