PERENCANAAN PONDOK PESANTREN PLUS SABBHISMA DI KABUPATEN PADANG PARIAMAN DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK

Salah satu cara penting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang cerdas dan kreatif adalah pembangunan di bidang pendidikan. Pendidikan akan menjadi lebih bermanfaat jika dapat dirasakan oleh semua anggota masyarakat, tidak hanya terbatas pada individu tertentu (Nashiruddin, 2019). Pesantren hadir dalam berbagai situasi dan kondisi dan hampir dapat dipastikan bahwa lembaga ini, meskipun dalam keadaan yang sangat sederhana dan karekteristik yang beragam, tidak pernah mati. Berdasarkan data yang ada peminat pesantren selalu melebihi kapasitas penerimaan sehinga banyaknya peminat pesantren yang tidak dapat diterima karena kapasitas sarana dan prasarana yang tidak bias menampung semua santri yang mendaftar. Tujuan penelitian pada perencanaan pondok pesantren sabbhisma di kawasan Masjid Jami' Hasanudin Sabbihisma Rabbikal A'la, Padang Pariaman adalah Relokasi membangun Pondok Pesantren dengan memikirkan faktor – faktor seperti aksesibitas, lingkungan sekitar, dan kebutuhan santri serta merencanakan desain dan tata letak kawasan pondok pesantren dan memperhitungkan aspek – aspek seperti jenis struktur yang digunakan, kapasistas, dan suasana yang aman serta positif dengan pendekatan Arsitektur Bioklimatik