Pengaruh Penggunaan PCC (Portland Composite Cement) Terhadap Kuat Tekan Beton Berdasarkan SNI 7656:2012

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan PCC (Semen A, Semen B, dan Semen C) terhadap kuat tekan beton pada umur 7, 14, dan 28 hari, serta mengidentifikasi merek PCC yang menghasilkan kuat tekan beton tertinggi pada umur 28 hari untuk mutu beton fc′ 30 MPa sesuai spesifikasi jalan beton berdasarkan SNI 7656:2012. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen di laboratorium dengan perencanaan campuran beton sesuai standar SNI 7656:2012.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat variasi signifikan pada kuat tekan beton yang dihasilkan dari penggunaan tiga merek PCC berbeda. Semen A menghasilkan kuat tekan rata-rata 32,7896 MPa pada umur 28 hari, melebihi standar mutu fc′ 30 MPa dan dinilai paling memenuhi spesifikasi teknis untuk konstruksi jalan beton. Semen B memiliki kuat tekan 32,5537 MPa, masih memenuhi standar mutu beton struktural. Sementara itu, Semen C hanya mencapai 29,4870 MPa pada umur 28 hari, di bawah target mutu beton jalan. Secara keseluruhan, Semen A konsisten memberikan kuat tekan tertinggi pada semua umur pengujian, diikuti Semen B, dan Semen C yang menunjukkan performa terendah. Temuan ini membuktikan bahwa perbedaan merek semen PCC dapat memengaruhi perkembangan kuat tekan beton seiring waktu, meskipun seluruhnya tergolong jenis semen PCC.

Kata Kunci: Beton, PCC, Kuat Tekan, SNI 7656:2012