Upaya Kepolisian Resor Kerinci Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Pada Masyarakat

SUSANTI, SUSANTI and Hendriko, Arizal (2025) Upaya Kepolisian Resor Kerinci Dalam Menanggulangi Tindak Pidana Penyalahgunaan Narkotika Pada Masyarakat. Diploma thesis, Univeristas Bung Hatta.

[thumbnail of COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, BAB I PENDAHULUAN.pdf] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (455kB)
[thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (146kB)
[thumbnail of FULL TEXT SUSANTI.pdf] Text
FULL TEXT SUSANTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penyalahgunaan narkotika di Indonesia diatur dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, Pasal 14 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia tugas pokok polri adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, memberikan perlindungan pengayoman dan pelayanan pada masyarakat. Rumusan masalah (1) Bagaimana upaya Kepolisian Resor Kerinci dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika pada masyarakat?. (2) Apa kendala yang ditemui oleh Kepolisian Resor Kerinci dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika pada masyarakat?. Jenis penelitian yuridis sosiologis, sumber data yang digunakan data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi dokumen, data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif. Simpulan (1) Upaya yang dilakukan Kepolisian Resor Kerinci dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika pada masyarakat yaitu pre-emtif (melakukan pendekatan sosial pada masyarakat, mengadakan penyuluhan disekolah-sekolah, memasang baliho atau spanduk anti narkotika). Preventif (pelatihan dan penyuluhan anti narkotika, operasi razia). Represif (melakukan penindakan terhadap pelaku, penyelidikan). (2) Kendala yang ditemui Kepolisian Resor Kerinci dalam menanggulangi tindak pidana penyalahgunaan narkotika pada masyarakat yaitu faktor internal (kurangnya koordinasi oleh instansi terkait, kurangnya jumlah personil, biaya yang terbatas, belum adanya labor forensik). Faktor ekternal (bocornya suatu informasi, kurangnya pengetahuan masyarakat, masyarakat takut melapor dan takut menjadi saksi.
Kata kunci: Penyalahgunaan, Kepolisian, Narkotika, Masyarakat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum Pidana
Depositing User: Hukum Hukum FH
Date Deposited: 19 Sep 2025 03:15
Last Modified: 19 Sep 2025 03:15
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/896

Actions (login required)

View Item
View Item