PENGARUH VARIASI PELUMASAN PADA PROSES WIRE DRAWING KAWAT NiTi PADA PUTARAN MOTOR LOW DALAM PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

Penelitian ini membahas pengaruh variasi pelumasan terhadap kawat NiTi dalam proses wire drawing pada putaran motor rendah. Proses wire drawing dilakukan dengan menggunakan dua jenis pelumas, yaitu oli dan gemuk, untuk mengetahui perbedaan hasil reduksi, kekuatan tarik, kekerasan, serta struktur mikro kawat NiTi. Spesimen kawat NiTi berdiameter 2,2 mm ditarik melalui dies hingga mengalami beberapa tahap reduksi, kemudian dilakukan pengujian meliputi uji tarik, uji kekerasan mikro-Vickers, dan pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawat NiTi dengan pelumasan oli memiliki performa mekanik lebih baik dibandingkan pelumasan gemuk. Pada uji tarik, kawat dengan pelumas oli mencapai kekuatan tarik maksimum 1506,29 N/mm² dengan regangan yield 0,16%, sedangkan kawat dengan pelumas gemuk hanya mencapai 628,65 N/mm² dengan regangan yield 0,08%. Nilai modulus elastisitas kawat NiTi dengan pelumasan oli sebesar 9414 N/mm², lebih tinggi daripada pelumasan gemuk yaitu 7858 N/mm². Uji kekerasan juga menunjukkan peningkatan kekerasan pada kawat dengan pelumasan oli. Analisis struktur mikro mengindikasikan bahwa penggunaan oli menghasilkan permukaan yang lebih halus serta mengurangi cacat akibat gesekan. Dengan demikian, penggunaan pelumas oli lebih efektif dalam meningkatkan sifat mekanik kawat NiTi dibandingkan pelumas gemuk pada proses wire drawing dengan putaran motor rendah.