Perlindungan Hukum Bagi Konsumen Atas Kerugian Akibat Barang Tidak Sesuai Dalam Transaksi E-Commerce Di Platform Shopee Melalui Pembayaran Transfer Bank

Perkembangan e-commerce memberikan kemudahan dalam transaksi, namun juga menghadirkan risiko hukum bagi konsumen. Pada platform Shopee, metode pembayaran melalui transfer bank sering menyebabkan kerugian karena barang yang diterima tidak sesuai dengan deskripsi, spesifikasi, kualitas yang dijanjikan. Permasalahan dalam penelitian ini 1) Faktor-Faktor apa saja yang menyebabkan kerugian konsumen dalam transaksi E-Commerce di Shopee? 2) Kendala apa saja yang memengaruhi prosedur dan kebijakan Shopee dalam menangani barang tidak sesuai? 3) Upaya apa saja yang dilakukan oleh platform Shopee dalam memberikan perlindungan hukum kepada konsumen dalam transaksi melalui pembayaran transfer bank? Metode yang digunakan adalah yuridis sosiologis dengan pendekatan kualitatif. data diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat serta pihak Shopee Cabang Padang, dan studi dokumen terkait. Hasil penelitian adalah 1) Faktor kerugian mencakup lemahnya pemahaman, minim bukti, dan kurangnya edukasi konsumen. 2) Kendala perlindungan hukum meliputi minimnya bukti, terbatasnya pengawasan, dan lambatnya mediasi. 3) Upaya perlindungan dilakukan melalui Shopee Guarantee, pengembalian dana, ulasan toko, dan verifikasi penjual seperti Star Seller. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlu adanya penguatan regulasi perlindungan konsumen, edukasi berkelanjutan, serta pengawasan lebih ketat terhadap pelaku usaha di platform digital guna menjamin keadilan dan kepastian hukum bagi konsumen dalam transaksi e-commerce.