Weni, Septiawati and Azrita, Azrita (2025) PROTOKOL PEMBERIAN PAKAN TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN LARVA IKAN GARING (Tor douronensis). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![i.pdf [thumbnail of i.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
i.pdf
Download (2MB)
![ii skripsi.pdf [thumbnail of ii skripsi.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ii skripsi.pdf
Download (188kB)
![SKRIPSI WENI SEPTIA WATI.pdf [thumbnail of SKRIPSI WENI SEPTIA WATI.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
SKRIPSI WENI SEPTIA WATI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Ikan garing (Tor douronensis) merupakan ikan air tawar endemik Indonesia yang memiliki nilai ekonomi tinggi namun populasinya kian menurun. Salah satu kendala utama dalam upaya pembenihan adalah rendahnya kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva akibat ketidaksesuaian pakan dan manajemen pemeliharaan. Pada fase larva, ikan sangat sensitif terhadap jenis pakan, ukuran partikel, frekuensi pemberian, serta kualitas lingkungan perairan. Oleh karena itu, diperlukan protokol pakan yang sesuai guna meningkatkan kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh protokol pemberian pakan alami dan buatan terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan garing, mencakup parameter laju pertumbuhan panjang dan berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, Thermal Growth Coefficient, koefisien variasi (KV) berat dan panjang, serta kualitas air. Penelitian dilakukan di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta, Padang, Sumatera Barat pada Mei–Juli 2025, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 ulangan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa protokol pemberian pakan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan garing (Tor douronensis). Tingkat kelangsungan hidup tertinggi diperoleh pada Perlakuan A sebesar 96,97±5,77%. Sementara itu, parameter pertumbuhan terbaik dicapai pada Perlakuan A, dengan pertumbuhan berat mutlak 34,98±0,36 mg, pertumbuhan panjang mutlak 5,67 ± 0,12 mm, laju pertumbuhan spesifik (SGR) 4,01±0,02%/hari, dan Thermal Growth Coefficient (TGC) 1,50±0,01. Koefisien variasi pada semua perlakuan masih berada di bawah 20%, yang menunjukkan pertumbuhan larva relatif seragam. Dapat disimpulkan bahwa protokol pemberian pakan yang terdiri dari kombinasi Chlorella, Moina, Daphnia, nauplii Artemia Salina dan pakan komersil PF-0 memberikan hasil terbaik untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan larva ikan garing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan |
Depositing User: | BDP FPIK |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 06:48 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 06:48 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/652 |