Reflina, Reflina and Dwi Astuti, Palupi (2025) KAJIAN YURIDIS PENYELESAIAN SENGKETA LAUT CINA SELATAN MENURUT HUKUM INTERNASIONAL. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![Cover dan Bab Pendahuluan.pdf [thumbnail of Cover dan Bab Pendahuluan.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Cover dan Bab Pendahuluan.pdf
Download (2MB)
![Bab Kesimpulan Saran dan Daftar Pustaka.pdf [thumbnail of Bab Kesimpulan Saran dan Daftar Pustaka.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Bab Kesimpulan Saran dan Daftar Pustaka.pdf
Download (131kB)
![Full Texs Skripsi.pdf [thumbnail of Full Texs Skripsi.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Full Texs Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (975kB)
Abstract
Sengketa di Laut Cina Selatan merupakan salah satu konflik maritim paling kompleks dan berlarut di kawasan Asia Tenggara, yang melibatkan klaim tumpang tindih dari sejumlah negara terhadap wilayah laut yang memiliki nilai strategis dari aspek ekonomi, politik, dan militer. Sengketa ini mencuat akibat perbedaan interpretasi atas hak maritim yang diatur dalam Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut Tahun 1982 (UNCLOS 1982). Rumusan Masalah Penelitian ini adalah 1) Bagaimanakah cara-cara penyelesaian sengketa yang diatur menurut Hukum Internasional? 2) Apakah upaya yang dilakukan dalam penyelesaian Sengketa Laut Cina Selatan? Metode penelitian hukum adalah penelitian hukum normatif yang dilakukan dengan memakai sumber data sekunder. Data dianalisa secara kualitatif. Hasil penelitian ini 1) Cara-cara penyelesaian sengketa yang diatur menurut hukum internasional dilakukan melalui dua pendekatan utama, yaitu secara damai dan secara yudisial. Pendekatan damai meliputi negosiasi, mediasi, dan konsiliasi. Sementara itu, pendekatan yudisial mencakup arbitrase internasional (Annex VII UNCLOS), penyelesaian melalui ITLOS, serta Mahkamah Internasional (ICJ) dengan persetujuan para pihak. 2) Upaya yang dilakukan dalam penyelesaian sengketa laut cina selatan antara lain melalui jalur diplomatik bilateral dan multilateral, penyusunan serta negosiasi Code of Conduct (CoC) antara ASEAN dan Tiongkok, serta pendekatan kooperatif di lapangan guna mencegah eskalasi konflik.
Kata Kunci: Sengketa Internasional, Laut China Selatan, Hukum Internasional
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum > Hukum Internasional |
Depositing User: | Hukum Hukum FH |
Date Deposited: | 18 Sep 2025 01:42 |
Last Modified: | 18 Sep 2025 01:42 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/604 |