Kajian Yuridis Perlindungan Tenaga Kerja Migran Berdasarkan Konvensi ILO Nomor 143 Tahun 1975 dan Implementasinya di Indonesia

Tasya Amelia Harli, Tasya and Dwi Astuti Palupi, Dwi (2025) Kajian Yuridis Perlindungan Tenaga Kerja Migran Berdasarkan Konvensi ILO Nomor 143 Tahun 1975 dan Implementasinya di Indonesia. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of Full Skripsi Tasya Amelia Harli (21-126).pdf] Text
Full Skripsi Tasya Amelia Harli (21-126).pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of Bab 1 Tasya Amelia Harli.pdf] Text
Bab 1 Tasya Amelia Harli.pdf

Download (625kB)
[thumbnail of Bab 4 Tasya Amelia Harli.pdf] Text
Bab 4 Tasya Amelia Harli.pdf

Download (330kB)

Abstract

Perlindungan tenaga kerja migran merupakan aspek penting dalam hukum internasional guna menjamin hak dan keselamatan pekerja yang bekerja lintas negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara yuridis mengenai perlindungan tenaga kerja migran berdasarkan Konvensi ILO Nomor 143 Tahun 1975 serta implementasinya dalam hukum nasional Indonesia. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah bagaimana isi dan prinsip-prinsip perlindungan dalam Konvensi ILO 143 serta bagaimana bentuk perlindungan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia terhadap pekerja migran yang bekerja di luar negeri. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan analisis dokumen internasional.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konvensi ILO Nomor 143 Tahun 1975 menekankan pentingnya penghormatan terhadap hak-hak dasar semua pekerja migran tanpa diskriminasi, termasuk perlindungan dari eksploitasi, hak atas kesetaraan dalam pekerjaan, perlindungan sosial, serta kebebasan berserikat. Konvensi ini juga mendorong kerja sama antarnegara dalam mengatasi migrasi ilegal dan perdagangan orang. Di sisi lain, pemerintah Indonesia telah merumuskan perlindungan terhadap pekerja migran melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017, yang mencakup perlindungan administratif, teknis, dan sosial. Namun demikian, implementasi di lapangan masih menghadapi berbagai kendala seperti lemahnya pengawasan, rendahnya akses informasi, dan minimnya perlindungan di negara tujuan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perlindungan terhadap pekerja migran Indonesia belum sepenuhnya sejalan dengan prinsip-prinsip yang diatur dalam Konvensi ILO 143, sehingga diperlukan penguatan sistem perlindungan secara hukum, struktural, dan diplomatik agar hak-hak pekerja migran benar- benar terlindungi.
Kata Kunci: Konvensi ILO 143, perlindungan hukum, hak asasi, hukum internasional

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum Internasional
Depositing User: Hukum Hukum FH
Date Deposited: 18 Sep 2025 01:46
Last Modified: 18 Sep 2025 01:46
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/565

Actions (login required)

View Item
View Item