Pelaksanaan Perjanjian dalam Menjamin Hak Upah dan Tunjangan Pekerja pada Usaha MIkro Kecil Menengah (UMKM) Toko Alva Fashion di Kota BUkittinggi

Pelaksanaan sistem perjanjian kerja pada sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi tantangan tersendiri dalam menjamin perlindungan hak-hak pekerja, khususnya terkait upah dan tunjangan. Rumusan masalah dalam penelitian
ini mencakup: (1) bagaimanakah pelaksanaan sistem perjanjian kerja yang diterapkan oleh toko Alva Fashion bagi pekerja UMKM; (2) apakah kendala yang dihadapi bagi pekerja UMKM oleh toko Alva Fashion dalam menjamin hak upah dan tunjangan; dan (3) bagaimanakah upaya yang dilakukan oleh toko Alva Fashion untuk mengatasi kendala-kendala tersebut dalam menjamin hak upah dan tunjangan pekerja UMKM. Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis dengan
sumber data primer berupa hasil wawancara dan observasi langsung terhadap pemilik dan pekerja toko Alva Fashion, serta data sekunder dari literatur dan peraturan perundang-undangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
pelaksanaan sistem perjanjian kerja yang diterapkan oleh toko Alva Fashion bagi pekerja UMKM memiliki hubungan kerja di toko Alva Fashion dilakukan secara informal tanpa kontrak tertulis, dengan pembayaran upah mingguan dan pemberian tunjangan makan serta THR yang tidak terstruktur. (2) Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan finansial, ketiadaan sistem kerja tertulis, serta minimnya pemahaman hukum oleh pemilik dan pekerja. (3) Upaya yang dilakukan antara lain menjaga konsistensi upah, pemberian tunjangan secara rutin, pengaturan jadwal kerja, serta rencana pencatatan administrasi sederhana.
Kata Kunci: perjanjian pekerja, pelaku usaha (UMKM), hak upah