PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI MEDIASI HUKUM ADAT DI JORONG VII LUBUK HIJAU, NAGARI LANGUANG, KECAMATAN RAO UTARA, KABUPATEN PASAMAN

Miftahul, Rahmah and ZARFINAL, ZARFINAL (2025) PENYELESAIAN SENGKETA TANAH MELALUI MEDIASI HUKUM ADAT DI JORONG VII LUBUK HIJAU, NAGARI LANGUANG, KECAMATAN RAO UTARA, KABUPATEN PASAMAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of BAB PENDAHULUAN MIFTAHUL RAHMAH.pdf] Text
BAB PENDAHULUAN MIFTAHUL RAHMAH.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB PENUTUP MIFTAHUL RAHMAH.pdf] Text
BAB PENUTUP MIFTAHUL RAHMAH.pdf

Download (223kB)
[thumbnail of SKRIPSI MIFTAHUL RAHMAH FULL.pdf] Text
SKRIPSI MIFTAHUL RAHMAH FULL.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Sengketa tanah sering terjadi akibat lemahnya bukti kepemilikan serta
ketidaksesuaian pemahaman antar generasi terhadap warisan, hukum adat
Minangkabau tidak jauh berbeda dengan hukum adat lainnya, yang mana orang
orang mengikuti aturan lokal. Rumusan masalah meliputi: 1) Bagaimanakah peran
lembaga adat dan proses mediasi hukum adat dilaksanakan dalam penyelesaian
sengketa tanah di Jorong Lubuk Hijau? 2) Bagaimanakah hambatan dalam proses
mediasi, dan apa tanggapan kedua belah pihak terhadap hasil mediasi hukum adat
dalam menyelesaikan sengketa tanah? Metode penelitian yang digunakan adalah
yuridis sosiologis, dengan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan
data dilakukan melalui wawancara dan studi dokumen, lalu dianalisis secara
kualitatif. Hasil Penelitian ini 1) Peran lembaga adat dan proses mediasi hukum
adat dilaksanakan dalam penyelesaian sengketa tanah di jorong lubuk hijau
menunjukkan bahwa lembaga adat berperan aktif sebagai mediator melalui
tahapan musyawarah adat, yang mengutamakan mufakat berdasarkan pepatah adat.
2) Hambatan dalam proses mediasi, tanggapan kedua belah pihak terhadap hasil
mediasi hukum adat dalam menyelesaikan sengketa tanah hambatan utama dalam
proses mediasi meliputi rendahnya kesadaran adat, ketidakharmonisan antar pihak,
serta campur tangan pihak luar. Meskipun demikian, mediasi adat tetap menjadi
mekanisme yang efektif dan diterima oleh masyarakat setempat.
Kata Kunci: Sengketa Tanah, Mediasi Adat, Lembaga Adat.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum Perdata
Depositing User: Hukum Hukum FH
Date Deposited: 16 Sep 2025 09:07
Last Modified: 16 Sep 2025 09:07
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/456

Actions (login required)

View Item
View Item