PENYELESAIAN SENGKETA NASABAH BANK MELALUI LEMBAGA ALTERNATIF PENYELESAIAN SENGKETA SEKTOR JASA KEUANGAN

Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya. Sengketa
antara nasabah dan pihak bank merupakan persoalan yang kerap terjadi dalam
hubungan hukum sektor jasa keuangan. Sebagai respons terhadap kebutuhan akan
penyelesaian sengketa yang cepat, efisien, dan berkeadilan, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK) membentuk Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa
Keuangan (LAPS SJK). Rumusan masalah : 1). Bagaimanakah bentuk
Perlindungan Hukum yang diberikan oleh LAPS SJK terhadap Nasabah Bank? 2).
Bagaimanakah analisis mekanisme LAPS SJK dalam menangani Sengketa Nasabah
Bank?. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan
perundang-undangan serta analisis terhadap data sekunder. Hasil penelitian : 1).
Menunjukkan bahwa LAPS SJK memberikan perlindungan hukum melalui
mediasi, arbitrase, pendapat mengikat, rahasia dan terpercaya, penyelesaian yang
obyektif dan adil, non litigasi, keterjangkauan, penyelesaian sengeketa perbankan
khusus, penyelesaian sengketa rehabilitasi nasabah dengan berpedoman pada POJK
No. 61/POJK.07/2020. 2). Mekanisme yang dilakukan LAPS SJK dalam
penyelesaian Sengketa Perbankan menawarkan alternatif yang efisien
dibandingkan proses litigasi di pengadilan. Secara prosedural, proses dimulai dari
pengajuan permohonan oleh nasabah yang memenuhi syarat administratif.
Substansinya mengedepankan prinsip keadilan, imparsialitas, dan perlindungan hak
konsumen. Dengan demikian, LAPS SJK menjadi forum penyelesaian sengketa
yang efektif dan berpihak pada perlindungan konsumen.
Kata Kunci: Sengketa Perbankan, LAPS SJK, Perlindungan Hukum,
Penyelesaian Non-Litigasi, OJK.