Fuad, Helmi and Yuspardianto, Yuspardianto (2025) ANALISIS TEKNIS DAN OPERASIONAL JARING INSANG (GILL NET) DI KELURAHAN BUNGUS SELATAN KOTA PADANG. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan, BAB I PENDAHULUAN.pdf [thumbnail of COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan, BAB I PENDAHULUAN.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI, dan, BAB I PENDAHULUAN.pdf
Download (992kB)
![BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf [thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (210kB)
![FULL TEXT SKRIPSI.pdf [thumbnail of FULL TEXT SKRIPSI.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Fuad Helmi NPM 2010016211017 Analisis Teknis dan Operasional Jaring Insang (Gill Net) Di Kelurahan Bungus Selatan Kota Padang. Di Bimbing Oleh Bapak Ir. Yuspardianto, M.Si
Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Bungus Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, dengan tujuan untuk menganalisis aspek teknis dan operasional dari alat tangkap tradisional yang banyak digunakan karena relatif sederhana, murah, ramah lingkungan, dan memiliki selektivitas tinggi terhadap jenis dan ukuran ikan yang di targetkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan survey, observasi langsung di lapangan, wawancara kepada nelayan, serta dokumentasi hasil tangkapan dan konstruksi alat tangkap.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat tangkap gill net yang di gunakan berbahan dasar polyamide monofilament dengan ukuran mata jaring 2 inci dan panjang jaring 70 meter. Alat ini dilengkapi dengan pelampung dari bahan gabus dan pemberat dari besi. Spesies ikan yang tertangkap terdiri dari ikan pelagis dan demersal, dengan komposisi tertinggi yaitu ikan kembung (34%), diikuti oleh maco (23%), tongkol (19%), dan selar (18%). Hasil tangkapan menunjukkan bahwa alat tangkap ini cukup efektif dalam menjaring spesies target tanpa menimbulkan kerusakan terhadap habitat laut. Ukuran mata jaring dan panjang jaring yang digunakan juga telah sesuai dengan ketentuan yang di atur dalam peraturan mentri Kelautan dan Perikanan NO. 02 Tahun 2011.
Berdasarkan temuan tersebu, penelitian ini merekomendasikan perlunya dukungan dari pemerintah daerah dalam bentuk pelatihan teknologi penangkapan ikan yang lebih efisien dan ramah lingkunga, serta penyediaan akses permodalan bagi nelayan guna meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan ekonomi masyarakat pesisir.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling |
Divisions: | FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN > PEMANFAATAN SUMBER DAYA PERIKANAN |
Depositing User: | PSP FPIK |
Date Deposited: | 27 Aug 2025 01:38 |
Last Modified: | 27 Aug 2025 01:38 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/44 |