PERANAN BADAN MUSYAWARAH NAGARI DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP KINERJA WALI NAGARI DI NAGARI BARUNG-BARUNG BALANTAI TENGAH PESISIR SELATAN

Farid, Alhadi and Helmi, Chandra (2025) PERANAN BADAN MUSYAWARAH NAGARI DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI PENGAWASAN TERHADAP KINERJA WALI NAGARI DI NAGARI BARUNG-BARUNG BALANTAI TENGAH PESISIR SELATAN. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of SKRIPSI_FARID_ALHADI_REVISI_FOOTER (2).pdf] Text
SKRIPSI_FARID_ALHADI_REVISI_FOOTER (2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (751kB)
[thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (154kB)
[thumbnail of SKRIPSI_FARID_ALHADI_REVISI_FOOTER (2).pdf] Text
SKRIPSI_FARID_ALHADI_REVISI_FOOTER (2).pdf

Download (1MB)
[thumbnail of FULL TEXT SKRIPSI.pdf.pdf] Text
FULL TEXT SKRIPSI.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Badan Musyawarah Nagari (BAMUS). Adalah Organisai yang berperan penting dalam pembangunan nagari yang bertugas dalam membentuk kebijakan dan menyelesaikan masalah yang di hadapi oleh wali nagari itu sendiri dalam tugas nya. Rumusan masalah adalah: 1) Bagaimana peranan Badan musyawarah nagari dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja wali nagari, di nagari Barung-Barung Balantai Tengah 2) Apa saja kendala-kendala yang dihadapi Badan Musyawarah Nagari dalam melaksanakan fungsi pengawasan terhadap kinerja wali nagari di Nagari Barung-Barung Balantai Tengah 3) Bagaimana upaya penyelesaian kendala-kendala yang dihapadi Badan Musyawarah Nagari dalam fungsi pengawasan terhadap kinerja wali nagari di nagari Barung-Barung Balantai Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah sosiologis yang dimana teknik ini mengumpulkan data primer dan sekunder beserta wawancara yang dilakukan kepada narasumber. Hasil penelitian BAMUS telah menjalankan fungsi 1).Peran BAMUS, yaitu Pengawasan perencanaan, Pengawasan terhadap penyusunan, Mengawasi kinerja Wali Nagari. 2).Kendala-kendala yang di hadapi, Kurang koordinasi dan komunikasi, Keterbatasan sumber daya manusia, Minimnya partisipasi serta dukungan masyarakat, Kuarangnya pemahaman dan kapasitas anggota BMN, Keterbatasan anggaran dan sumber daya. 3).Upaya-upaya yang di lakukan, Meningkatkan Koordinasi dan Komunikasi, Meningkatkan Kapasitas dan Sumber Daya Manusia (SDM) Bamus, Penguatan Anggaran Operasional Bamus, Meningkatkan Partisipasi dan Kesadaran Masyarakat, Mencegah dan Mengelola Potensi Konflik Internal.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum > Hukum Tata Negara
Depositing User: Hukum Hukum FH
Date Deposited: 16 Sep 2025 01:52
Last Modified: 16 Sep 2025 01:52
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/411

Actions (login required)

View Item
View Item