PENGARUH SIRKULASI UDARA TERHADAP PERPINDAHAN KALOR PADA SISTEM DOUBLE KOLEKTOR UNTUK PENGERINGAN PRODUK TANGKAPAN PERIKANAN

Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sirkulasi udara terhadap perpindahan kalor pada sistem pengeringan produk perikanan menggunakan double collector. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi kelemahan pengeringan konvensional yang seringkali menghasilkan produk berkualitas buruk dan membutuhkan waktu pengeringan yang lebih lama. Metode penelitiannya mencakup pengujian dengan variasi kecepatan aliran udara pada katup kolektor, yaitu pada bukaan 100%, 50%, dan 25%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju perpindahan panas pada bukaan katup 100% dan 50% mengalami inefisiensi yang signifikan. Namun, penurunan kecepatan aliran udara secara drastis menjadi 25% justru meningkatkan nilai Qkolektor (panas yang diserap kolektor) secara substansial, mencapai 509,92 W. Penurunan kecepatan aliran udara ini juga efektif dalam mengurangi kehilangan panas (Qlosses), yang turun tajam menjadi 51,45 W pada bukaan 25%. Meskipun demikian, nilai Qudara (panas yang berhasil ditransfer ke udara) cenderung menurun seiring dengan berkurangnya kecepatan aliran udara. Berdasarkan hasil ini, dapat disimpulkan bahwa penurunan kecepatan aliran udara yang signifikan justru meningkatkan nilai Qkolektor, mengindikasikan adanya titik optimal pada kecepatan aliran udara yang lebih kecil dari 50% untuk mendapatkan Qkolektor yang paling tinggi.
Kata Kunci: Sirkulasi Udara, Perpindahan Kalor, Pengering Surya, Kolektor, Pengeringan Ikan.