PENERAPAN FUZZY LOGIC UNTUK ANALISIS POLA KEGAGALAN BELT CONVEYOR BERBASIS MTBF DAN MTTR DALAM PENINGKATAN KEANDALAN SISTEM

Penurunan kinerja dan kegagalan komponen pada sistem belt conveyor dapat menyebabkan terganggunya proses produksi dan menimbulkan kerugian signifikan. Oleh karena itu, diperlukan metode yang efektif untuk menganalisis pola kegagalan dan menentukan prioritas pemeliharaan secara tepat waktu. Penelitian ini menerapkan metode Fuzzy Logic dengan variabel input Mean Time Between Failures (MTBF) dan Mean Time to Repair (MTTR) untuk menghasilkan keluaran berupa Remaining Useful Life (RUL) dalam bentuk persentase. Data historis kegagalan dan perawatan belt conveyor diolah untuk menghitung nilai MTBF dan MTTR setiap komponen. Selanjutnya, fungsi keanggotaan ditentukan untuk masing-masing variabel, proses fuzzifikasi dilakukan, dan sistem inferensi Mamdani digunakan dengan basis aturan (rule base) sebanyak sembilan aturan. Hasil inferensi kemudian melalui proses defuzzifikasi metode centroid untuk memperoleh nilai RUL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen KK memiliki RUL terendah sebesar 20,0%, diikuti PM sebesar 50,0%, sedangkan BS dan RC memiliki RUL tertinggi sebesar 85,6%. Temuan ini mengindikasikan bahwa komponen KK dan PM memerlukan prioritas perawatan lebih tinggi dibandingkan komponen lainnya. Model yang dikembangkan terbukti dapat mengubah parameter keandalan menjadi informasi yang intuitif, sehingga mendukung strategi predictive maintenance yang lebih efektif. Penyesuaian fungsi keanggotaan dan perluasan basis aturan di masa depan berpotensi meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.

Kata kunci: Fuzzy Logic, MTBF, MTTR, RUL, Belt Conveyor, Predictive Maintenance