STUDI ANALISIS PENGARUH PEMBEBANAN TERHADAP TORSI MOTOR INDUKSI 3 FASA PADA DIGESTER DI PT. SUMATERA JAYA AGRO LESTARI POM SILAUT PESISIR SELATAN

ABSTRAK

Motor induksi tiga fasa merupakan salah satu penggerak utama dalam industri pengolahan kelapa sawit, khususnya pada unit digester yang berfungsi melumatkan buah sawit sebelum proses pemisahan minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembebanan terhadap parameter operasional motor induksi tiga fasa. Terdapat hubungan yang signifikan antara pembebanan dengan torsi yang dihasilkan motor. Nilai beban dapat dilihat berdasarkan nilai arus, semakin tinggi beban yang diberikan pada digester, motor menarik arus yang lebih besar untuk menghasilkan torsi yang dibutuhkan. Perbandingan arus torsi maksimum berdasarkan perhitungan terdapat pada motor 1 pengukuran jam 14.00 WIB dengan nilai arus sebesar 35,8A dan nilai torsi yang dihasilkan 123,42 Nm. Perbandingan arus torsi minimum berdasarkan perhitungan terdapat pada motor 6 pengukuran jam 10.00 WIB dengan nilai arus sebesar 22,8A dan nilai torsi yang dihasilkan 78,51 Nm. Drop tegangan maksimum berdasarkan perhitungan terdapat pada motor 1 pengukuran jam 14.00 WIB sebesar 0,252%, sedangkan drop tegangan minimum berdasarkan perhitungan terdapat pada motor 6 pengukuran jam 10.00 WIB sebesar 0,124%. Total losses berdasarkan arus nominal sebesar 2.190,86 watt dan berdasarkan arus beban yaitu sebesar 1.093,5 watt. Pada perhitungan arus rating diperoleh sebesar 105A.

Kata kunci: Motor Induksi Tiga Fasa, Pembebanan, Torsi, Digester, Drop tegangan