PERANCANGAN KONTROL DAN MONITORING SUHU DAN KELEMBABAN PADA RUANGAN PROSES FERMENTASI BERBASIS ARDUINO UNO

Teh merupakan dari daun tumbuhan yang diolah menjadi minuman ,selain menjadi minuman teh juga diolah menjadi obat tradisional yang banyak khasiat.Teh juga salah satu komoditas ekspor penting Indonesia yang kualitasnya sangat dipengaruhi oleh proses fermentasi. Suhu dan kelembapan merupakan parameter utama yang harus dijaga agar mutu teh tetap konsisten. Pada penelitian ini dirancang dan dibangun sistem kontrol serta monitoring suhu dan kelembapan ruang fermentasi berbasis Arduino Uno dengan sensor DHT22, aktuator berupa heater, humidifier, dan kipas exhaust yang dikendalikan melalui relay. Data hasil pengukuran ditampilkan secara real-time menggunakan LCD display, sementara berat sampel dipantau dengan sensor load cell. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menjaga suhu stabil pada rentang 26–28 °C dan kelembapan antara 70–80%, sesuai kebutuhan fermentasi teh hitam. Pada pengujian fermentasi selama 3 hari, berat sampel mengalami penurunan rata-rata 1,33 gram per hari, dengan total penurunan 3,76 gram (dari 240 g menjadi 236,24 g). Perbandingan sensor DHT22 dengan alat ukur referensi HTC menunjukkan tingkat kesalahan relatif kecil, pada suhu, 0,02 °C dan 0,8% untuk kelembaban, yang masih dalam batas toleransi akurasi sensor. Selain itu, pengujian respon aktuator membuktikan bahwa heater, humidifier, dan kipas dapat menyala otomatis sesuai dengan nilai setpoint program. Implementasi sistem ini terbukti efektif dalam menjaga kestabilan kondisi fermentasi dan meningkatkan konsistensi mutu teh hitam.
Kata kunci: Teh, Fermentasi, Arduino Uno, DHT22, Sensor Load Cell, Kontrol Suhu dan Kelembapan