Firmansyah, Riki and Cahayahati, Cahayahati (2025) STUDI PROTEKSI ARUS LEBIH BERDASARKAN GANGGUAN HUBUNG SINGKAT PADA SISTEM TENAGA LISTRIK DI PT. SELAGO MAKMUR PLANTATION – POM. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![i COVER - BAB PENDAHULUAN.pdf [thumbnail of i COVER - BAB PENDAHULUAN.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
i COVER - BAB PENDAHULUAN.pdf
Download (423kB)
![ii BAB KESIMPULAN - DAFTAR PUSTAKA.pdf [thumbnail of ii BAB KESIMPULAN - DAFTAR PUSTAKA.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
ii BAB KESIMPULAN - DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (322kB)
![iii FULLTEKS SKRIPSI.pdf [thumbnail of iii FULLTEKS SKRIPSI.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
iii FULLTEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
PT. Selago Makmur Plantation – POM merupakan perusahaan pengolahan
kelapa sawit yang memiliki sistem pembangkitan listrik mandiri dengan
memanfaatkan turbin uap berkapasitas total 3100 kW dan dua unit PLTD
berkapasitas 602 kVA. Penelitian ini bertujuan menganalisis proteksi arus lebih
menggunakan perangkat lunak ETAP sebagai dasar dalam perancangan sistem
proteksi yang efektif. Analisis difokuskan pada perhitungan arus gangguan satu
fasa, dua fasa, dan tiga fasa pada saluran Loading Ramp Line 1 dan Loading Ramp
Line 2, serta evaluasi waktu kerja relay proteksi overcurrent relay (OCR) pada
berbagai titik gangguan (25%, 50%, dan 75% panjang saluran). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa pada Loading Ramp Line 1, arus gangguan 1 fasa mencapai
32.835,82 A pada 25% panjang saluran dengan waktu trip 0,000001028 detik,
menurun menjadi 10.945,27 A pada 75% saluran dengan waktu trip 0,0000031
detik. Untuk gangguan 2 fasa, arus gangguan sebesar 28.358,21 A pada 25%
saluran dengan waktu trip 0,0000012 detik, dan berkurang menjadi 9.452,74 A
pada 75% saluran dengan waktu trip 0,0000036 detik. Sedangkan pada gangguan
3 fasa diperoleh nilai 32.835,82 A pada 25% saluran dan 10.945,27 A pada 75%
saluran. Loading Ramp Line 2, arus gangguan 1 fasa mencapai 22.739,02 A pada
25% panjang saluran, menurun menjadi 7.577,50 A pada 75%. Untuk gangguan 2
fasa, arus gangguan sebesar 19.638,24 A pada 25% saluran, dan berkurang
menjadi 6.540,45 A pada 75%. Sedangkan pada gangguan 3 fasa diperoleh nilai
22.739,02 A pada 25% saluran dan 7.586,21 A pada 75% saluran. Pada simulasi
gangguan yang dilakukan pada Bus 6, diperoleh bahwa arus gangguan awal
sebesar 0,010392 kA. Setelah sistem dilengkapi dengan perangkat proteksi berupa
relay, dilakukan analisis untuk beberapa jenis gangguan hasilnya menunjukkan
bahwa nilai arus gangguan pada three-phase fault tetap sebesar 0,010392 kA,
sedangkan pada line-to-ground fault menurun menjadi 0,004782 kA. Pada line-to
line fault arus gangguan tercatat sebesar 0,009000 kA, dan pada line to line-to
ground fault, arus gangguan kembali berada di angka 0,009888 kA.
Kata Kunci: Sistem Proteksi Arus Lebih, ETAP 19.0.1, Sistem Tenaga Listrik,
Gangguan Hubung Singkat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Fakultas Teknik Industri > Teknik Elektro |
Depositing User: | Elektro FTI |
Date Deposited: | 30 Sep 2025 06:50 |
Last Modified: | 30 Sep 2025 06:50 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/2049 |