RANCANGAN APLIKASI MOBILE UNTUK KONSELING DAN PENGADUAN PEREMPUAN DAN ANAK DI KABUPATEN AGAM PADA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK (UPTD PPA)

Kekerasan terhadap perempuan dan anak masih menjadi permasalahan serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Agam yang mencatat 49 kasus kekerasan terhadap perempuan dan 28 kasus kekerasan terhadap anak pada tahun 2024. Keterbatasan akses layanan konseling dan pengaduan konvensional, terutama di wilayah dengan hambatan geografis, memerlukan solusi teknologi yang inovatif dan mudah diakses. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi mobile berbasis Flutter yang menyediakan layanan konseling dan pengaduan terintegrasi bagi perempuan dan anak di Kabupaten Agam. Metode penelitian menggunakan model pengembangan Waterfall yang terdiri dari tahap analisis kebutuhan, perancangan sistem, implementasi, dan pengujian. Aplikasi dikembangkan menggunakan framework Flutter dengan dukungan Firebase sebagai backend untuk autentikasi, penyimpanan data real-time, dan manajemen pengguna. Sistem dirancang dengan arsitektur tiga tingkat yang melibatkan tiga aktor utama: User (korban/pelapor), Konselor, dan Admin, masing-masing dengan hak akses berbeda sesuai perannya. Fitur utama aplikasi meliputi registrasi dan login multi-role, pengajuan pengaduan, layanan chat konseling real-time, chat AI untuk konsultasi cepat, serta manajemen berita edukatif. Pengujian aplikasi dilakukan menggunakan dua metode berdasarkan standar ISO/IEC 9126. Black-box Testing digunakan untuk memverifikasi fungsionalitas sistem dengan hasil menunjukkan seluruh fitur utama berfungsi sesuai spesifikasi. System Usability Scale (SUS) diterapkan pada 28 responden yang terdiri dari masyarakat umum dan pihak Dinas UPTD PPA, menghasilkan skor rata-rata 70,54 dengan kategori "Acceptable" yang mengindikasikan aplikasi mudah digunakan meskipun masih memerlukan perbaikan pada aspek navigasi dan pengalaman pengguna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi berhasil memberikan solusi praktis untuk meningkatkan aksesibilitas layanan konseling dan pengaduan bagi perempuan dan anak. Integrasi fitur konseling dan pengaduan dalam satu platform terbukti efektif meningkatkan efisiensi layanan, sementara fitur informasi edukatif berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat. Aplikasi ini dapat menjadi alat bantu strategis bagi UPTD PPA Kabupaten Agam dalam memantau, mendokumentasikan, dan menindaklanjuti kasus kekerasan secara lebih terstruktur dan responsif.