ANALISIS BEBAN KERJA PEGAWAI PADA DIVISI FIKSP DAN DPIK DENGAN METODE NASA-TLX PADA KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI SUMATERA BARAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kompleksitas dan intensitas
beban kerja pegawai pada Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat,
khususnya di Divisi Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran (FIKSP) dan Divisi
Perumusan dan Implementasi Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Daerah (DPIK), yang
harus menyelesaikan berbagai tugas rutin sekaligus kegiatan insidentil dengan tekanan
waktu yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat beban kerja
pegawai serta menganalisis dimensi beban kerja yang paling dominan memengaruhi
kinerja, sehingga dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai kondisi aktual beban kerja
dan rekomendasi perbaikan manajemen kerja. Metode yang digunakan adalah NASA-TLX
(Task Load Index) untuk mengevaluasi enam dimensi beban kerja, yaitu tuntutan mental,
tuntutan fisik, tuntutan waktu, performa, usaha, dan frustrasi, dengan dukungan metode
Analytical Hierarchy Process (AHP) untuk menentukan bobot prioritas dimensi dominan.
Data penelitian diperoleh melalui kuesioner terhadap pegawai yang terlibat langsung dalam
aktivitas kerja rutin maupun tambahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja
pegawai berada pada kategori sedang hingga tinggi, di mana dimensi tuntutan waktu dan
usaha menjadi faktor yang paling berpengaruh terhadap tingginya skor beban kerja.
Berdasarkan temuan ini, disarankan penerapan strategi manajemen beban kerja melalui
perencanaan alokasi tugas yang lebih proporsional, pengaturan waktu kerja yang efisien,
serta peningkatan kapasitas pegawai guna menjaga kinerja organisasi tetap optimal
menghadapi dinamika pekerjaan yang semakin kompleks.
Kata Kunci : Beban kerja, NASA-TLX, AHP, Bank Indonesia, Divisi Strategis.