Analisis Pengaruh Foreign Direct Investment, Current Account, Ekspor Dan BI-Rate Terhadap Nilai Tukar Di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Foreign Direct Investment (FDI), Current Account, Ekspor, dan BI-Rate terhadap nilai tukar di Indonesia. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana variabel-variabel makroekonomi tersebut berperan dalam menentukan pergerakan nilai tukar yang memiliki implikasi penting bagi stabilitas ekonomi nasional. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan analisis regresi linier berganda. Data sekunder yang digunakan bersumber dari publikasi resmi instansi terkait, data dari tahun 1993-2023. Uji asumsi klasik dilakukan untuk memastikan validitas model, meliputi uji multikolinearitas, heteroskedastisitas, normalitas, dan autokorelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Foreign Direct Investment (FDI) berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai tukar di Indonesia. Current Account memiliki hubungan negatif tetapi tidak signifikan terhadap nilai tukar. Variabel ekspor berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan BI-Rate berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap nilai tukar. Temuan ini menegaskan bahwa arus investasi asing dan ekspor memiliki kontribusi nyata dalam memperkuat nilai tukar, sementara faktor lain seperti current account dan BI-Rate belum memberikan pengaruh yang signifikan. Kesimpulannya, stabilitas nilai tukar di Indonesia sangat dipengaruhi oleh kemampuan menarik investasi asing langsung serta peningkatan kinerja ekspor. Oleh karena itu, pemerintah perlu menciptakan iklim investasi yang kondusif, menjaga stabilitas politik dan ekonomi, serta mendorong daya saing produk ekspor untuk menjaga ketahanan nilai tukar.