PENGEMBANGAN E-MODUL PENDIDIKAN PANCASILA BERBASIS PEMBELAJARAN MENDALAM DAN CASE METHOD BERBANTU ARTICULATE STORYLINE 3

Pembelajaran Pendidikan Pancasila di sekolah saat ini masih menggunakan buku teks dan metode ceramah yang berpusat pada guru. Hal ini membuat siswa kurang aktif dalam belajar. Oleh karena itu, dibutuhkan media digital yang lebih menarik dan interaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul Pendidikan Pancasila Fase E elemen Bhinneka Tunggal Ika berbasis Pembelajaran Mendalam dan Case Method berbantu Articulate Storyline 3 yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Subjek penelitian adalah 60 siswa kelas X SMK Negeri 10 Padang yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok eksperimen terdiri dari 30 siswa yang menggunakan E-Modul, sedangkan kelompok kontrol sebanyak 30 siswa menggunakan pembelajaran biasa. Instrumen penelitian berupa lembar validasi ahli, angket respon guru dan siswa, serta tes hasil belajar. Hasil validasi dari tiga ahli menunjukkan ahli materi memberikan nilai 97,66%, ahli bahasa 97,5%, dan ahli desain 97,14% dengan rata-rata 97,43% kategori sangat valid. Uji praktikalitas menunjukkan guru memberikan nilai 100% kategori sangat praktis, sedangkan siswa memberikan nilai rata-rata 93,78% kategori sangat praktis. Uji efektivitas melalui analisis N-Gain menunjukkan kelompok eksperimen mencapai 0,73 kategori tinggi, sedangkan kelompok kontrol memperoleh 0,54 kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa E-Modul Pendidikan Pancasila Fase E elemen Bhinneka Tunggal Ika berbasis Pembelajaran Mendalam dan Case Method berbantu Articulate Storyline 3 terbukti valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa di SMK Negeri 10 Padang.