PENGARUH KEPEMIMPINAN DIRI DAN KEPRIBADIAN PROAKTIF TERHADAP PERILAKU KERJA INOVATIF DENGAN CREATIVE SELF EFFICACY SEBAGAI MEDIASI DAN BERBAGI PENGETAHUAN SEBAGAI MODERASI.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan diri dan kepribadian proaktif terhadap perilaku kerja inovatif kepala desa di Kabupaten Kerinci, dengan creative self-efficacy sebagai variabel mediasi dan berbagi pengetahuan sebagai variabel moderasi. Latar belakang penelitian ini berangkat dari rendahnya perilaku kerja inovatif kepala desa, sebagaimana ditunjukkan dalam hasil prasurvei awal dengan tingkat capaian responden (TCR) hanya 55,17%. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik survei dan pengumpulan data melalui kuesioner tertulis. Sampel diambil secara jenuh dari seluruh populasi sebanyak 285 kepala desa. Analisis data dilakukan menggunakan SmartPLS 3.2.8 dengan pendekatan Partial Least Square (PLS), mencakup uji validitas, reliabilitas, serta uji kausalitas melalui bootstrapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan diri dan kepribadian proaktif berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku kerja inovatif. Selain itu, creative self-efficacy terbukti memediasi hubungan antara kepemimpinan diri dan perilaku kerja inovatif, sedangkan berbagi pengetahuan memperkuat pengaruh kepemimpinan diri terhadap creative self-efficacy. Kesimpulannya, peningkatan perilaku kerja inovatif kepala desa dapat dicapai melalui penguatan kepemimpinan diri, pengembangan kepribadian proaktif, serta pengelolaan berbagi pengetahuan dan efikasi kreatif dalam lingkungan kerja.