PENGARUH WARNA WADAH PEMELIHARAAN YANG BERBEDA TERHADAP KELANGSUNGAN HIDUP DAN PERTUMBUHAN BENIH IKAN GARING (Tor douronensis)

Penelitian ini bertujuan mengkaji pengaruh warna wadah pemeliharaan
berbeda terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih ikan garing
(Tor douronensis), spesies endemik Indonesia yang terancam punah.
Percobaan berlangsung selama 90 hari di Laboratorium Terpadu Fakultas
Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Bung Hatta menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan warna latar
akuarium (transparan, oranye, kuning, biru, hijau lumut) dan tiga ulangan.
Parameter yang diamati meliputi pertumbuhan bobot harian (WGR), panjang
harian (LGR), laju pertumbuhan spesifik (LPS), faktor kondisi (K), koefisien
variasi (KV), food conversion ratio (FCR), serta kualitas air. Hasil
menunjukkan warna wadah berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap WGR,
LGR, LPS, K, dan KV, namun tidak berpengaruh nyata terhadap FCR
(P>0,05). Perlakuan warna kuning menghasilkan performa terbaik dengan
nilai LGR 5,34 ± 0,06 mm/hari, LPS 2,29 ± 0,04%/hari, K 1,40 ± 0,05, serta
KV bobot dan panjang tertinggi. Walau FCR tidak berbeda nyata, nilai
terendah (2,32 ± 0,08) juga terdapat pada perlakuan kuning. Kualitas air tetap
dalam kisaran optimal (suhu 26,47–28,49°C; DO 5,04–6,10 ppm; pH 7,03–
7,08). Kesimpulannya, warna wadah cerah khususnya kuning dan biru
terbukti meningkatkan pertumbuhan, efisiensi pakan, dan kondisi fisiologis
benih T. douronensis. Manipulasi warna wadah dapat menjadi strategi
sederhana namun efektif untuk mendukung produktivitas budidaya ikan air
tawar bernilai konservasi.