PERAN KEPOLISIAN PASAMAN BARAT DALAM MENANGGULANGI TINDAK PIDANA CYBERBULLYING DI KALANGAN SISWA MENENGAH ATAS

Teknologi informasi telah mengubah cara manusia berinteraksi dan menciptakan pola hidup baru dalam masyarakat. Penggunaan internet juga meningkatkan risiko kejahatan dunia maya, seperti cyberbullying yang menuntut peran penting kepolisian dalam penanggulangan dan pencegahannya di kalangan siswa menengah atas. penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis peran kepolisian Pasaman Barat dalam menanggulangi Cyberbullying di kalangan siswa menengah atas dan menganalisis kendala yang dihadapi kepolisian dalam menanggulangi Cyberbullying. Metode penelitian ini adalah penelitian yuridis sosiologis dengan pendekatan empiris. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang selanjutnya dianalisis secara kualitatif. Simpulan: 1) Peranan Kepolisian Resor Pasaman Barat dalam penanggulangan cyberbullying di kalangan siswa menengah atas melalui penerapan pendekatan pre-emtif, preventif, dan represif. 2) Kendala yang dihadapi Kepolisian Pasaman Barat dalam upaya penanggulangan kasus cyberbullying meliputi keterbatasan sumber daya manusia, kurangnya sarana dan prasarana teknologi, serta rendahnya tingkat kesadaran masyarakat. Keterbatasan jumlah personel dengan keahlian khusus di bidang cybercrime, terutama yang berkaitan dengan cyberbullying, menghambat efektivitas proses identifikasi, investigasi, dan penangan kasus.

Kata kunci: Teknologi informasi, Tindak Pidana, Cyberbullying.