PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI PADA PROYEK SWAKELOLA (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unimus)

Habibi Abdillah, Nurul and Yulcherlina, Yulcherlina (2025) PENGARUH PENERAPAN PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI PADA PROYEK SWAKELOLA (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Rumah Sakit Pendidikan Unimus). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of FULLTEKS SKRIPSI.pdf] Text
FULLTEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB) | Request a copy
[thumbnail of COVER HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, dan BAB PENDAHULUAN.pdf] Text
COVER HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB KESIMPULAN, SARAN dan DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
BAB KESIMPULAN, SARAN dan DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pekerjaan proyek konstruksi merupakan salah satu sektor usaha dengan karakteristik pekerjaan yang kompleks serta memiliki resiko kecelakaan yang tinggi. Proyek konstruksi swakelola umumnya dilakukan dengan sistem pelaksanaan mandiri, sehingga sering kali memiliki keterbatasan dalam sumber daya, anggaran, rendahnya kesadaran pekerja, serta lemahnya pengawasan dan regulasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan keselamatan kerja dan kesehatan kerja terhadap kinerja pekerja konstruksi pada proyek swakelola. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif kuantitatif dengan 79 responden yang dipilih melalui teknik stratified random sampling. Instrumen penelitian telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan dengan regresi linear berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keselamatan kerja dan kesehatan kerja berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja pekerja konstruksi dengan nilai 0,355 atau 35,5% untuk variabel keselamatan kerja dan 0,093 atau 9,3% untuk variabel kesehatan kerja. Nilai Adjusted R² sebesar 0,180 menunjukkan bahwa 18% dari kinerja pekerja konstruksi dipengaruhi oleh variabel independen keselamatan kerja dan kesehatan kerja, sedangkan 82% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor dominan yang memengaruhi adalah keselamatan kerja dengan koefisien regresi 0,355 atau 35,5%. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) secara konsisten untuk meningkatkan kinerja pekerja dan mengurangi risiko kecelakaan kerja pada sektor usaha konstruksi.
Kata Kunci: Keselamatan kerja, Kesehatan kerja, Kinerja, Swakelola, Konstruksi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil
Depositing User: Sipil FTSP
Date Deposited: 24 Sep 2025 02:51
Last Modified: 24 Sep 2025 02:51
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1734

Actions (login required)

View Item
View Item