Yulianti, Indri and Izmayanti, Dewi Kania (2025) PERFORMANSI TRADISI OBI IWAI PADA MASYARAKAT JEPANG. Diploma thesis, Univesitas Bung Hatta.
![Indri Yulianti _1810014321023_Sastra Jepang_Fakultas Ilmu Budaya.pdf [thumbnail of Indri Yulianti _1810014321023_Sastra Jepang_Fakultas Ilmu Budaya.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Indri Yulianti _1810014321023_Sastra Jepang_Fakultas Ilmu Budaya.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
Abstract
ABSTRAK
Tradisi Obi Iwai merupakan salah satu upacara adat masyarakat Jepang yang dilakukan pada usia kehamilan lima bulan sebagai bentuk doa dan harapan agar ibu dan janin diberikan kesehatan serta kelancaran saat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan performansi pelaksanaan tradisi Obi Iwai pada masyarakat Jepang serta menganalisis makna simbolis yang terkandung di dalamnya. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Performance Studies Richard Schechner, khususnya sudut pandang is performance yang mencakup aspek waktu, nilai pada objek, sifat nonproduktif, aturan, dan tempat. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari buku, jurnal, artikel, serta referensi daring terkait tradisi Obi Iwai.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Obi Iwai memiliki lima unsur performansi, yaitu: (1) waktu, yang dipilih berdasarkan event time dan symbolic time (hari Anjing dalam kalender Jepang); (2) nilai objek, seperti Iwata Obi, Kodakara no Ishi, Omamori, serta hidangan simbolis yang sarat makna; (3) sifat nonproduktif, karena tujuan utama upacara adalah doa, syukur, dan kebersamaan, bukan keuntungan ekonomi; (4) aturan tertentu, meliputi tata cara doa, pemasangan obi, serta urutan ritual; dan (5) tempat khusus, biasanya kuil Shinto yang dianggap sakral. Tradisi ini bukan hanya ritual seremonial, tetapi juga performa budaya yang menegaskan identitas, nilai spiritual, serta solidaritas sosial masyarakat Jepang.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa Obi Iwai merupakan praktik performatif yang kaya makna, di mana simbol, waktu, dan tata cara ritual berperan penting dalam memperkuat identitas budaya serta menjaga keberlanjutan tradisi masyarakat Jepang.
Kata Kunci (Indonesia): Tradisi, Obi Iwai, Performansi, Masyarakat Jepang, Ritual Kehamilan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AZ History of Scholarship The Humanities |
Divisions: | Fakultas Ilmu Budaya > Sastra Jepang |
Depositing User: | SAJE FIB |
Date Deposited: | 24 Sep 2025 06:20 |
Last Modified: | 24 Sep 2025 06:20 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1720 |