PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN COMBILAT BERBASIS COMPUTATIONAL THINKING BERBANTU SCRATCH PADA MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa disebabkan oleh kurangnya sarana bagi siswa untuk membangun pemahaman secara mandiri, terutama dengan penggunaan metode pembelajaran seperti ceramah yang menyebabkan siswa pasif dalam pembelajaran. Berdasarkan observasi yang peneliti lakukan di SMP Negeri 2 Lintau Buo, media pembelajaran yang sering digunakan adalah media cetak seperti buku paket, LKPD dan modul yang kurang mendorong siswa untuk menemukan konsep dan pemahaman secara mandiri. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti mengembangkan media COMBILAT berbasis Computational Thinking berbantu Scratch yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi bilangan bulat. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan media pembelajaran yang valid dan praktis serta signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan model ADDIE, yang mencakup lima tahap utama: Analysis (analisis), Design (perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Namun, pada penelitian ini dibatasi hingga tahap Development (pengembangan). Model ini digunakan untuk memastikan bahwa media COMBILAT yang dikembangkan tidak hanya memenuhi standar validitas dan praktikalitas, tetapi juga terbukti dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep siswa secara signifikan. Berdasarkan hasil validasi dan uji praktikalitas serta tes yang telah dilakukan, maka diperoleh nilai hasil validasi oleh ahli materi menunjukkan kriteria “Sangat Valid” dengan skor 100%, sementara validasi oleh ahli media menunjukkan kriteria “Valid” dengan skor 87,1%. Dari segi praktikalitas, siswa memberikan skor 93,6% dikriteria “Sangat Praktis”, dan hasil tes menunjukkan rata-rata skor N-gain di 0,6339 di kriteria “Sedang” dan rata-rata persentase N-gain yaitu 63,39% di kriteria “Cukup Efektif” untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa. Dapat disimpulkan bahwa pengembangan media pembelajaran COMBILAT berbasis Computational Thinking berbantu Scratch terbukti valid dan praktis, serta signifikan dalam meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi bilangan bulat. Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk melakukan uji efektifitas media COMBILAT dalam skala lebih besar, guna memastikan dampak positifnya terhadap pemahaman konsep siswa.
Kata kunci: Media COMBILAT, Computational Thinking, Scratch, bilangan bulat, pemahaman konsep.