ANALISIS WACANA NASKAH DRAMA TEMPAT PELEPASAN SUARA KARYA SYAFRIL: PERSPEKTIF NORMAN FAIRCLOUGH

RONI, MARYATI and Yetty, Morelent and Syofiani, Syofiani (2025) ANALISIS WACANA NASKAH DRAMA TEMPAT PELEPASAN SUARA KARYA SYAFRIL: PERSPEKTIF NORMAN FAIRCLOUGH. Masters thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of Tesis roni maryati Repositori.pdf] Text
Tesis roni maryati Repositori.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of 1.pdf] Text
1.pdf

Download (662kB)
[thumbnail of 2.pdf] Text
2.pdf

Download (233kB)

Abstract

Penelitian ini membahas naskah drama Tempat Pelepasan Suara karya Syafril
dengan menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman
Fairclough. Latar belakang penelitian ini adalah pentingnya memahami bagaimana
teks sastra, khususnya drama, tidak hanya berfungsi sebagai karya estetis, tetapi
juga sebagai medium kritik sosial dan politik. Drama yang ditulis pada tahun 1997,
menjelang runtuhnya Orde Baru, menghadirkan simbolisasi kompleks tentang
demokrasi, kekuasaan, dan kebebasan berpendapat dalam konteks keterbatasan
ruang publik pada masa tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis
bagaimana wacana dalam naskah drama tersebut dikonstruksi melalui tiga dimensi
Fairclough: dimensi tekstual, praktik diskursif, dan praktik sosial. Sumber data
utama adalah naskah Tempat Pelepasan Suara (Syafril, 2020), yang didukung oleh
berbagai referensi teori linguistik, sastra, dan analisis wacana. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan teknik analisis dokumen dan studi pustaka,
serta pendekatan deskriptif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada
dimensi tekstual, penggunaan diksi emosional, metafora, humor, dan makian
menjadi strategi utama dalam menyingkap paradoks demokrasi. Pada dimensi
praktik diskursif, proses produksi, distribusi, dan konsumsi naskah terkait erat
dengan ruang alternatif di kampus, media lokal, dan komunitas teater yang
membuka peluang hadirnya wacana tandingan terhadap rezim. Sementara itu, pada
dimensi praktik sosial, drama ini merefleksikan ketegangan politik menjelang
reformasi dan mengungkap bagaimana ideologi dominan berusaha
mempertahankan legitimasi melalui manipulasi demokrasi formal. Simpulannya,
naskah Tempat Pelepasan Suara tidak hanya berperan sebagai teks drama,
melainkan juga sebagai wacana kritis yang memperkuat kesadaran masyarakat
tentang pentingnya kebebasan berpendapat dan kritik terhadap kekuasaan.
Kata kunci: analisis wacana kritis, Norman Fairclough, drama, Syafril, Tempat
Pelepasan Suara.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Magister PINDO FKIP
Date Deposited: 23 Sep 2025 07:44
Last Modified: 23 Sep 2025 07:44
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1642

Actions (login required)

View Item
View Item