Peranan Lembaga Bantuan Hukum Padang dalam Memberikan Bantuan Hukum kepada Masyarakat Adat

Lembaga Bantuan Hukum berhak untuk memberikan bantuan hukum sebagaimana diatur dalam KUHAP. Salah satu contoh kasus sebagaimana yang terjadi pada masyarakat adat Bidar Alam di Kabupaten Solok Selatan. Rumusan masalah: 1) Bagaimana peranan LBH Padang dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat adat?; 2) Apakah kendala yang ditemui oleh LBH Padang dalam memberikan bantuan hukum kepada masyarakat adat? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yuridis sosiologis; sumber data diperoleh dari data primer melalui wawancara dengan 2 staf LBH Padang dan data sekunder melalui laporan yang diterima oleh LBH Padang; data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan: 1) LBH Padang berperan penting dalam mendampingi masyarakat adat Bidar Alam melalui jalur litigasi, non-litigasi, dan pemberdayaan. Melalui pendampingan hukum perdata, pidana, serta penerapan Restorative Justice, sekaligus melakukan advokasi kebijakan, kampanye publik, serta penyuluhan hukum dan pelatihan paralegal; 2) Kendala yang dihadapi LBH Padang meliputi hambatan struktural berupa belum adanya Undang-Undang Masyarakat Adat, lemahnya pengakuan tanah ulayat, keterbatasan sumberdaya manusia, serta tekanan eksternal dari perusahaan dan aparat penegak hukum. Rekomendasi penelitian ini menekankan pentingnya pengesahan Undang-Undang Masyarakat Adat, penguatan strategi Advokasi LBH Padang, serta peningkatan kapasitas masyarakat adat dalam melakukan advokasi mandiri guna mewujudkan keadilan.