PERBEDAAN DAYA TETAS TELUR DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN BETOK (Anabas testudineus) PADA PADAT TEBAR TELUR YANG BERBEDA

Umi, Umi Umami and Mas, Mas Eriza (2025) PERBEDAAN DAYA TETAS TELUR DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN BETOK (Anabas testudineus) PADA PADAT TEBAR TELUR YANG BERBEDA. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of COVER SK.pdf] Text
COVER SK.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of KESIMPULAN N DAPUS .pdf] Text
KESIMPULAN N DAPUS .pdf

Download (210kB)
[thumbnail of skripsi fixxx umi ok.pdf] Text
skripsi fixxx umi ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Padat tebar telur merupakan salah satu faktor penting yang menentukan keberhasilan
pembenihan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh padat
tebar telur terhadap daya tetas dan kelangsungan hidup larva ikan betok (Anabas
testudineus). Parameter yang diamati meliputi daya tetas, pertumbuhan berat mutlak,
pertumbuhan panjang mutlak, kelangsungan hidup larva, serta kualitas air. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa padat tebar telur sebesar 10 butir telur per liter air
memberikan daya tetas yang tinggi dan kelangsungan hidup larva terbaik. Penelitian
ini dilaksanakan pada bulan juni 2025 di Laboratorium Terpadu Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan Univeritas Bung Hatta. Metode yang digunakan yaitu metode
eksperimen menggunakan wadah akuarium dengan ukuran 40x20x20 cm dan
menggunkan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 3 perlakuan 4 ulangan.
Perlakuan A : 4 butir telur/ liter air, perlakuan B : 7 butir telur/ liter air, perlakuan C:
10 butir telur/ liter air. Hasil penelitian menunjukan bahwa perbedaan daya tetas telur
dan kelangsungan hidup larva ikan betok pada padat tebar telur yang berbeda
berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan berat mutlak, pertumbuhan panjang
mutlak dan kelangsungan hidup tetapi tidak berbeda nyata terhadap daya tetas (P>
0,05). Dari semua perlakuan yang diuji, padat tebar telur pada perlakuan C : 10 butir
telur /liter memberikan pengaruh tertinggi seperti kelangsungan hidup dengan rata-rata
(68.5±7.18) dikuti perlakuan B dengan nilai rata-rata (59.50±7.55) sedangkan
perlakuan terendah pada perlakuan A rata-rata nilai (58.75±10.4), pertumbuhan berat
tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan nilai rata-rata (130±0.015) dan diikuti
perlakuan B dengan nilai (70±0.011) sedangkan perlakuan terendah terdapat pada
perlakuan A dengan nilai rata-rata (26±0,005), pada pertumbuhan panjang nilai
tertinggi terdapat pada perlakuan C dengan nilai rata-rata (12.19±0.65) diikuti pada
perlakuan B dengan nilai rata-rata (9.32±0.61) sedangkan perlakuan terendah terdapat
pada perlakuan A dengan nilai rata-rata (5.71± 0,64), pada daya tetas nilai tertinggi
terdapat pada perlakuan C dengan nilai rata-rata mencapai (97.25±2.98) diikuti ada
perlakuan B dengan nilai rata-rata (97.25±3.59), sedangkan perlakuan terendah
terdapat pada perlakuan A dengan nilai rata-rata (95.75±3.68). Kualitas air pada suhu
28-30°C, Ph 6-7 , dan DO 3-6 mg/l.
Kata Kunci : Padat Tebar Telur, Daya Tetas, Pertumbuhan Berat, Pertumbuhan
Panjang, Kelangsungan Hidup, Larva Ikan Betok ( Annabas testudineus )

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Budidaya Perairan
Depositing User: BDP FPIK
Date Deposited: 23 Sep 2025 01:12
Last Modified: 23 Sep 2025 01:12
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1418

Actions (login required)

View Item
View Item