Akbar, Dicky Muhammad and Wardi, Wardi (2025) ANALISA KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE SURFACE DISTRESS INDEX (SDI), DAN INTERNATIONAL ROUGHNESS INDEX (IRI) (Studi Kasus : Ruas Jalan Batas Bangko-Batas Muara Bungo, Jambi Km 283+000-Km 288+000). Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI , dan BAB I PENDAHULUAN.pdf [thumbnail of COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI , dan BAB I PENDAHULUAN.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER, HALAMAN PERSETUJUAN, PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI , dan BAB I PENDAHULUAN.pdf
Download (2MB)
![BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf [thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (223kB)
![FULL TEXT SKRIPSI.pdf [thumbnail of FULL TEXT SKRIPSI.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (9MB)
Abstract
Jalan merupakan infrastruktur vital yang menunjang mobilitas manusia, distribusi barang dan jasa, serta pengembangan sosial ekonomi. Ruas Jalan Lintas Batas Bangko – Batas Muara Bungo di Provinsi Jambi berperan penting sebagai jalur arteri kelas I di Pulau Sumatera. Namun, beberapa tahun terakhir, ruas jalan ini mengalami berbagai kerusakan yang berpotensi menurunkan kenyamanan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mengganggu efisiensi lalu lintas. Penelitian ini menganalisis kondisi kerusakan jalan pada segmen Km 283+000 hingga Km 288+000 dengan metode Surface Distress Index (SDI) dan International Roughness Index (IRI). Metode SDI dilakukan melalui pengamatan visual kerusakan permukaan seperti retakan, lubang, dan alur pada tiap 100 meter, sementara IRI diukur secara digital menggunakan aplikasi Roadroid berbasis Android untuk merekam getaran kendaraan. Hasil menunjukkan adanya berbagai jenis kerusakan dominan seperti retak kulit buaya, retak pinggir, lubang, dan pelepasan butir. Nilai SDI bervariasi dari kondisi baik hingga rusak berat, sedangkan nilai IRI menunjukkan kerataan permukaan yang juga beragam, dari <4 m/km (baik) hingga >12 m/km (rusak berat). Korelasi antara SDI dan IRI menunjukkan hubungan yang cukup kuat meskipun ada perbedaan klasifikasi. Penelitian ini merekomendasikan tindakan pemeliharaan yang sesuai dan dapat dijadikan referensi dalam evaluasi serta perencanaan pemeliharaan jalan yang berkelanjutan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > K Law (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Sipil FTSP |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 09:17 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 09:17 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1409 |