PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN TEBO

Julianti, Fina and Yusri, Nori (2025) PENENTUAN KOMODITAS UNGGULAN SUBSEKTOR PERKEBUNAN DI KABUPATEN TEBO. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of COVER,LEMBAR PENGESAHAN,ABSTRAK,DAFTAR ISI DAN BAB PENDAHULUAN.pdf] Text
COVER,LEMBAR PENGESAHAN,ABSTRAK,DAFTAR ISI DAN BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (396kB)
[thumbnail of FULL TEXT SKRIPSI.pdf] Text
FULL TEXT SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komoditas unggulan subsektor perkebunan di
Kabupaten Tebo sebagai upaya mendukung pembangunan ekonomi daerah. Fokus kajian
diarahkan pada tiga komoditas utama, yaitu komoditas kelapa sawit, karet, dan kelapa, dengan
menggunakan pendekatan kuantitatif melalui analisis produktivitas, Location Quotient (LQ), dan
laju pertumbuhan produksi selama periode 2019–2023. Data yang digunakan berupa data sekunder
dari Badan Pusat Statistik berupa data luas lahan dan produksi yang kemudian dianalisis secara
deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas kelapa sawit mengalami
tren menurun dari 2,12 ton/ha pada 2019 menjadi 1,72 ton/ha pada 2023, yang dipengaruhi oleh
program peremajaan tanaman (replanting). Sementara itu, komoditas karet memperlihatkan
peningkatan produktivitas meskipun dengan laju pertumbuhan produksi relatif stagnan, sedangkan
komoditas kelapa menunjukkan pola yang fluktuatif dan kurang stabil. Analisis LQ
memperlihatkan bahwa dua komoditas, yakni kelapa sawit (LQ 1,42) dan karet (LQ 1,05),
termasuk kategori komoditas basis, sedangkan kelapa (LQ 0,64) tergolong non-basis. Analisis laju
pertumbuhan produksi di Kabupaten Tebo menunjukkan kecenderungan menurun dengan rata-rata
–1,42%, Dimana pertumbuhan produksi komoditas kelapa sawit (–1,95%) dan karet (–0,11%)
mengalami penurunan, sedangkan komoditas kelapa meningkat (7,30%) namun tidak konsisten.
Berdasarkan tiga kriteria penentuan komoditas unggulan, yakni produktivitas meningkat, nilai LQ
> 1, dan laju pertumbuhan positif, maka komoditas karet ditetapkan sebagai komoditas unggulan
karena memenuhi dua dari tiga kriteria tersebut. Komoditas kelapa sawit dikategorikan sebagai
komoditas dengan potensi unggulan meskipun menghadapi tantangan pada produktivitas dan
pertumbuhan. Adapun komoditas kelapa belum layak dijadikan komoditas unggulan karena
produktivitas yang tidak stabil dan keunggulan komparatif rendah. Temuan ini menegaskan
perlunya strategi pengembangan yang terarah untuk memperkuat daya saing subsektor perkebunan
di Kabupaten Tebo

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TH Building construction
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota
Depositing User: PWK FTSP
Date Deposited: 22 Sep 2025 06:21
Last Modified: 22 Sep 2025 06:21
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1287

Actions (login required)

View Item
View Item