IMPLEMENTASI PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESEHATAN MENTAL KELAYAN PANTI SOSIAL KARYA WANITA ANDAM DEWI DI KABUPATEN SOLOK

Berdasarkan Pasal 75 ayat (1) UU RI Nomor 17 Tahun 2023, menilik peristiwa bunuh diri seorang mantan WTS di PSKW Andam Dewi Solok yang sedang mendapatkan rehabilitasi sosial. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk meneliti, dengan rumusan masalah : 1) Bagaimanakah implementasi perlindungan hukum terhadap kesehatan mental kelayan PSKW Andam Dewi di Kabupaten Solok? 2) Apa saja kendala-kendala yang dihadapi PSKW dalam mengimplementasikan perlindungan hukum terhadap kesehatan mental kelayan? 3) Apa saja upaya-upaya yang dilakukan PSKW untuk mengatasi kendala yang ada? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis. Penelitian menggunakan sumber data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yaitu melakukan wawancara, observasi dan kuesioner. Data dianalisa dengan menggunakan analisa kualitatif. Hasil penelitian: 1) Implementasi perlindungan hukum terhadap kesehatan mental kelayan PSKW Andam Dewi belum optimal. 2) Kendala-kendala yang dihadapi PSKW dalam mengimplementasikan perlindungan hukum terhadap kesehatan mental kelayan antara lain: faktor internal (sumber daya manusia, sarana prasarana dan internal kelayan) dan faktor eksternal (stigma negatif masyarakat). 3) Upaya-upaya PSKW dalam mengatasi kendala: permintaan penambahan dan pemberdayaan pegawai, analisis kebutuhan sarana dan prasarana.