Perlindungan Hukum Bagi Pelaku Usaha Pada Platfom E-Commerce Shopee Yang Mengalami Kerugian Cash On Delivery (Cod)

Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2019 tentang Perdagangan Melalui Sistem Elektronik Salah satu contoh kasus pelaku usaha online yang terjadi di kota Padang dimana konsumen tidak membayarkan kewajibannya saat barang yang di pesan secara online di salah satu platform jual beli online dan mengembalikan barang belanjaannya kepada kurir untuk di serahkan kembali ke pelaku usaha Kerugian yang dialami oleh pelaku usaha disebabkan oleh tidak terpenuhinya prestasi yang seharusnya dilakukan oleh pihak konsumen. Rumusan Masalah 1)Bagaimana perlindungan hukum bagi pelaku usaha pada platform e-commerce Shopee yang mengalami kerugian dengan metode pembayaran COD? 2)Bagaimana penyelesaian sengketa jual beli online pada platform Shopee dengan sistem COD? Penelitian ini menggunakan metode yuridis sosiologis, Sumber data terdiri data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh dengan studi dokumen, data primer diperoleh secara studi lapangan. Data-data yang telah terkumpul dianalisis secara kualitatif yang disajikan dalam bentuk deskriptif. Berdasarkan hasil pelitian yang penulis lakukan maka dapat disimpulkan, 1)Pelaku usaha yang mengalami kerugian akibat pembatalan sepihak oleh konsumen dalam transaksi COD di Shopee menghadapi ketidakpastian pembayaran dan risiko kerugian logistik yang tidak ditanggung oleh platform. 2)Penyelesaian sengketa dalam jual beli online di Shopee dengan sistem COD dilakukan melalui mekanisme internal seperti Pusat Resolusi, Customer Service, banding administratif, namun proses ini lebih bersifat administratif dibandingkan hukum formal.