Loi, Pasrah Budison Sanamuri and Nur, Hamdi (2025) Penentuan Hirarki Pusat Pelayanan Di Kabupaten Tanah Datar. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![Tugas Akhir.pdf [thumbnail of Tugas Akhir.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
![Tugas Akhir.pdf [thumbnail of Tugas Akhir.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
![cover, persetujuan, abstrak,dan pendahuluan.pdf [thumbnail of cover, persetujuan, abstrak,dan pendahuluan.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
cover, persetujuan, abstrak,dan pendahuluan.pdf
Download (1MB)
![Tugas Akhir.pdf [thumbnail of Tugas Akhir.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
![Tugas Akhir.pdf [thumbnail of Tugas Akhir.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tugas Akhir.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (4MB) | Request a copy
Abstract
Abstrak
Ketimpangan ketersediaan fasilitas pelayanan antar kecamatan di Kabupaten Tanah Datar menimbulkan perbedaan akses masyarakat terhadap pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan sarana sosial lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan hirarki pusat pelayanan di Kabupaten Tanah Datar dengan menggunakan metode skalogram guttman sebagai instrumen analisis. Data penelitian diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), serta observasi lapangan, dengan variabel meliputi fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, peribadatan, ruang terbuka hijau, pemerintahan, serta jumlah penduduk. Analisis dilakukan dengan memberi skor 1 pada fasilitas yang tersedia dan 0 pada fasilitas yang tidak tersedia, kemudian dijumlahkan untuk menghasilkan nilai kelengkapan tiap kecamatan. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan signifikan antar kecamatan. Kecamatan Lima Kaum menempati orde tertinggi dengan skor fasilitas paling lengkap dan berfungsi sebagai pusat pelayanan kabupaten. Kecamatan X Koto, Sungai Tarab, dan Tanjung Emas berada pada orde menengah dengan fasilitas pelayanan relatif memadai, sedangkan kecamatan lainnya termasuk Batipuh Selatan, Lintau Buo, Pariangan, dan Tanjung Baru berada pada orde rendah dengan dominasi fasilitas dasar. Kesimpulan penelitian menegaskan perlunya pemerataan pembangunan fasilitas pelayanan di kecamatan orde rendah agar kesenjangan spasial dapat dikurangi dan aksesibilitas masyarakat terhadap pelayanan publik lebih merata.
Kata Kunci: pusat pelayanan, hirarki wilayah, skalogram, Tanah Datar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TH Building construction |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Perencanaan Wilayah dan Kota |
Depositing User: | PWK FTSP |
Date Deposited: | 22 Sep 2025 03:43 |
Last Modified: | 22 Sep 2025 03:43 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1167 |