KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN AC-BC DENGAN PENAMBAHAN VARIASI KADAR FILLER ZEOLITE

Farhan, Elandra and Mufti Warman, Hasan (2025) KARAKTERISTIK MARSHALL PADA CAMPURAN AC-BC DENGAN PENAMBAHAN VARIASI KADAR FILLER ZEOLITE. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.

[thumbnail of COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISAI dan BAB PENDAHULUAN.pdf] Text
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISAI dan BAB PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of BAB KESIMPULAN, SARAN, DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
BAB KESIMPULAN, SARAN, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (236kB)
[thumbnail of FULLTEXT SKRIPSI FARHAN ELANDRA.pdf] Text
FULLTEXT SKRIPSI FARHAN ELANDRA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (7MB)

Abstract

Perkerasan lentur jalan raya sangat dipengaruhi oleh kualitas campuran aspal beton, terutama pada lapisan Asphalt Concrete – Binder Course (AC-BC) yang berfungsi sebagai pengikat antara lapisan pondasi bawah dan lapisan aus. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kadar aspal optimum (KAO), menganalisis pengaruh variasi filler zeolit terhadap karakteristik Marshall, serta mengetahui kadar optimum filler zeolit yang sesuai standar spesifikasi teknis. Metode penelitian meliputi pengujian sifat fisik material, perancangan campuran dengan metode Marshall, serta pengujian density, VMA, VIM, VFA, stability, flow, dan Marshall Quotient (MQ). Variasi kadar aspal yang digunakan adalah 4,5% – 6,5%, sedangkan filler zeolit divariasikan sebesar 0%, 4%, 5%, 6%, dan 7% dari berat agregat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar optimum zeolit campuran AC-BC diperoleh pada kadar aspal 5% dengan nilai density 2,399 gr/cm³, VMA 14,3 %, VIM 4,10 %, VFA 78,4 %, stability 1.390 kg, flow 3,60 mm, dan MQ 386 kg/mm, semuanya memenuhi spesifikasi Bina Marga 2018. Penambahan filler zeolit berpengaruh nyata terhadap karakteristik Marshall, di mana stabilitas meningkat hingga variasi tertentu sebelum menurun, flow cenderung bertambah, MQ mencapai nilai optimum, dan VIM menurun seiring bertambahnya kadar filler. Dari hasil analisis, kadar optimum filler zeolit ditetapkan sebesar 5% dan KAO 5,5%, karena pada titik ini diperoleh keseimbangan terbaik antar parameter dan seluruh hasil masih sesuai spesifikasi. Dengan demikian, kombinasi kadar aspal optimum 5,5% dan filler zeolit 5% direkomendasikan untuk menghasilkan campuran AC-BC dengan kinerja perkerasan yang lebih baik, efisien, dan berumur layan panjang.
Kata Kunci: Serbuk Zeolit, AC-BC, Uji Marshall, KAO

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil
Depositing User: Sipil FTSP
Date Deposited: 22 Sep 2025 03:26
Last Modified: 22 Sep 2025 03:26
URI: http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1163

Actions (login required)

View Item
View Item