PENGARUH FRAUD HEXAGON THEORY DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI

Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh fraud hexagon theory dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan pada perusahaan kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel penelitian ini terdiri dari 17 perusahaan kesehatan dengan periode pengamatan 2020-2024, yang dipilih menggunakan purposive sampling berdasarkan kriteria tertentu. Variabel dependen diukur melalui laporan tahunan, sedangkan analisis data menggunakan perangkat lunak SPSS 27 dengan metode regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA) pada tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan tekanan dan rasionalisasi berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Sebaliknya, peluang, kapabilitas, arogansi dan kolusi tidak berpengaruh dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Komite audit memoderasi hubungan antara tekanan dan rasionalisasi dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan. Sedangkan komite audit tidak memoderasi hubungan antara peluang, kapabilitas, arogansi dan kolusi dalam mendeteksi kecurangan laporan keuangan.