Wahyudimansyah, Wahyuimansyah and Nasfryzal, Carlo (2025) IDENTIFIKASI BAHAYA DAN TINGKAT RISIKO PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG II HOSPITALITY TRAINING CENTER UNP DENGAN METODE HIRARC. Diploma thesis, Universitas Bung Hatta.
![COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf [thumbnail of COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
COVER, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, DAFTAR ISI dan BAB PENDAHULUAN.pdf
Download (942kB)
![BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf [thumbnail of BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
BAB KESIMPULAN SARAN DAN DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (236kB)
![FULLTEKS SKRIPSI.pdf [thumbnail of FULLTEKS SKRIPSI.pdf]](http://repository.bunghatta.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
FULLTEKS SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract
Keselamatan kerja merupakan aspek krusial dalam proyek konstruksi, mengingat tingginya potensi risiko kecelakaan seperti jatuh dari ketinggian, tertimpa material, maupun paparan bahan kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya, menilai Tingkat risiko dan pengendalian risiko dengan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control) pada Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) di proyek pembangunan Gedung II Hospitality Training Center Universitas Negeri Padang. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan deskriptif kuantitatif melalui observasi lapangan, wawancara, serta analisis dokumen proyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi bahaya mendapatkan 99 potensi bahaya seperti pekerjaan di ketinggian, pengecoran, pembesian, pengangkutan material, hingga pekerjaan MEP. Penilaian risiko menghasilkan klasifikasi rendah dengan 18 bahaya, sedang dengan 79 bahaya, hingga tinggi dengan 2 bahaya dengan risiko terbesarnya terjadi pada pekerjaan pembesian kolom dengan bahaya ambruk/robohnya struktur kolom dan bahaya terjatuh pada ketinggian pada pekerjaan atap. Upaya pengendalian risiko yang diterapkan meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD), pemasangan pagar pengaman, penerapan SOP,SIO,SILO. Temuan ini menegaskan bahwa penerapan HIRARC secara konsisten mampu meminimalkan potensi kecelakaan, serta mendukung implementasi SMKK sesuai dengan Permen PUPR No. 10 Tahun 2021.
Kata Kunci: HIRARC, SMKK, Keselamatan Kerja, Proyek Konstruksi.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan > Teknik Sipil |
Depositing User: | Sipil FTSP |
Date Deposited: | 19 Sep 2025 08:11 |
Last Modified: | 19 Sep 2025 08:11 |
URI: | http://repository.bunghatta.ac.id/id/eprint/1001 |